7 November 2019 menjadi momen terakhir Persija dan Semen Padang bertemu di pentas Liga 1. Kini, kedua tim akan kembali bersua, juga di lokasi yang sama, Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (6/12/2024), pukul 19.00 WIB.
Laga perdana dalam periode padat berhasil dilalui dengan hasil positif, menang 2-0 atas Persik (1/12/2024). Kini masih ada lima partai lain yang tersisa di sepanjang Desember 2024.
Enam pertandingan akan dilakoni Persija pada Desember 2024. Satu sudah dilewati dengan kemenangan, sisa lima lagi.
Gelandang Persija asal Polandia, Maciej Gajos, tampil menawan kala menghadapi Persik di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (1/12/2024) sore.
Juru gedor Persija, Marko Simic, girang setelah berkontribusi besar dalam kemenangan 2-0 atas Persik di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (1/12/2024) sore.
Persija kembali ke jalur positif. Persik dikandaskan dengan skor 2-0 pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (1/12/2024) sore.
Gelandang asal Spanyol, Ramon Bueno, memastikan persiapan Persija dalam menatap laga vs Persik di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (1/12/2024), pukul 15.30 WIB, berjalan lancar.
Persik akan menjadi lawan yang akan menantang Persija pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (1/12/2024), pukul 15.30 WIB. Berbekal hasil yang lebih baik dalam lima pertandingan terakhir dan rekor musim lalu, tuan rumah berambisi mengakhiri laga dengan gembira.
Perayaan ulang tahun ke-96 pada Kamis, 28 November 2024, menjadi langkah awal bagi Persija untuk memulai kampanye Road to 100. Manajemen ingin menciptakan perjalanan menuju ke usia 100 tahun dengan memori yang berkesan.
Laga Persija vs Persik pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (1/12/2024), mengalami perubahan waktu. Dari semula berlangsung pukul 19.00 WIB, kini berganti menjadi pukul 15.30 WIB.
Bek sekaligus kapten Persija, Rizky Ridho, menekankan bahwa Persija terus memupuk ambisi untuk mengakhiri musim di posisi terbaik.
Carlos Pena, pelatih Persija, menyadari bahwa performa tim besutannya belum stabil. Dari 11 laga, Macan Kemayoran meraih lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan.