Terlepas dari satu gol yang bersarang ke gawangnya saat bersua Arema FC (5/2/2022), kinerja Adixi Lenzivio selama 90 menit patut diapresiasi. Ia beberapa kali sukses mematahkan serangan lawan yang membuat gawang Persija tak kebobolan lebih dari satu gol. 

Ia pun mengucapkan syukur Persija bisa mengakhiri pertandingan dengan satu poin meski sebenarnya berpeluang mendapatkan poin penuh. 

“Yang pasti tetap bersyukur bisa mendapatkan poin dengan kondisi tim seperti saat ini. Saya dan rekan-rekan lain tentu sedih karena banyak pemain yang sedang menjalani karantina. Semoga penyebaran virus segera berhenti,” kata Adixi.

“Terlebih lagi, Arema memiliki skuad yang lengkap dan sedang berada di peringkat pertama kemarin. Namun, berdasarkan penampilan kami saat melawan Arema, saya optimistis kami sudah berada di trek positif dan bisa lebih baik di laga-laga berikutnya,” tuturnya lagi.

Kiper berusia 29 tahun itu pun mengaku tak masalah dengan komposisi “anyar” di lini pertahanan. Sebab, Rohit Chand dan Rangga Widiansyah yang biasanya tampil di lini tengah diplot untuk mengisi barisan pertahanan.

“Terkait komposisi baru di lini pertahanan, bagi saya tidak masalah. Kami sudah lama berlatih bersama sehingga tidak butuh adaptasi lebih. Selain itu, Rohit dan Rangga pun bermain sangat baik. Rohit memang selalu bagus bermain di posisi mana pun dan di Nepal pun dia bermain sebagai bek. Rangga yang baru pertama kali tampil sebagai starter sempat tegang di awal tapi kemudian dia bisa mengatasi itu,” ucap anak dari mantan striker Persija tersebut, Adityo Darmadi.

Ke depannya, Adixi pun siap mengawal gawang Persija hingga Andritany Ardhiyasa pulih. Sebelumnya, dia pun telah dipercaya tampil di tiga pertandingan seri 1 BRI Liga 1 2021/2022 saat Andritany sakit demam berdarah. “Sebagai pemain tentu harus siap bermain. Apapun kondisinya,” ujarnya lagi.