CERITA PUASA DARI ICHSAN KURNIAWAN: PEMPEK TAK KETINGGALAN
CERITA PUASA DARI ICHSAN KURNIAWAN: PEMPEK TAK KETINGGALAN

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Seluruh umat muslim menantikan bulan yang penuh berkah ini. Begitu pun Ichsan Kurniawan.


Dirinya mengaku bersyukur bisa dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. Ichsan pun telah mempersiapkan diri dalam menyambutnya.


“Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinantikan dan penuh berkah. Semua pahala dilipatgandakan. Persiapan saya adalah menjalankan puasa-puasa sunah, seperti puasa Senin-Kamis agar tidak kaget. Pastinya juga sebelum Ramadhan ini melihat hutang-hutang puasa agar bisa dilunasi jika ada,” kata Ichsan. 


Gelandang berusia 26 tahun itu pun mengaku tak mengalami kesulitan dalam mempersiapkan diri menyambut puasa tahun ini meski mepet akhir kompetisi (31 Maret 2022).


“Tak ada kesulitan karena seusai kompetisi ada beberapa hari untuk menyempatkan pulang dan bisa bertemu keluarga. Bagi saya, bisa sahur pertama bersama keluarga saja sudah alhamdulillah,” ujar pemain asal Palembang tersebut.


Pemain dengan ciri khas rambut terikat itu pun menceritakan hal-hal yang dirindukan dari bulan Ramadhan. Tak lupa, ia menceritakan situasi saat ini di mana dia tak bisa leluasa menikmati makanan khas kampung halamannya, pempek.


“Karena di bulan ini banyak keberkahan, semua pahala dilipatgandakan. Pastinya ada sahur bareng dan berbuka bareng. Adanya takjil serta adanya sholat tarawih dan itikaf jadi itu yang membuat selalu rindu saat bulan Ramadhan,” ucap pemilik catatan penampilan 13 laga itu.


“Kalau saat merantau tak bisa sesering (makan pempek) saat di Palembang. Kalau di Palembang itu biasanya pempek selalu ada waktu sahur dan berbuka,” tutur Ichsan lagi.