CHEMISTRY SENIOR DAN JUNIOR SUDAH TERBENTUK
CHEMISTRY SENIOR DAN JUNIOR SUDAH TERBENTUK

Persija menjadi salah satu tim yang paling royal memberikan slot kepada pemain muda dalam di BRI Liga 1 2021/2022. Dari 34 nama yang didaftarkan untuk musim ini, 16 di antaranya adalah pemain di bawah U-23. 


Dari jumlah 16 tersebut, hanya ada dua pemain yang sudah merasakan atsmosfer Liga 1 di musim sebelumnya, yaitu Taufik Hidayat dan Adrianus Dwiki Arya. Sisanya melangkah ke Liga 1 2021/2022 dengan nol pengalaman di kompetisi kasta tertinggi.


Tapi pelatih Persija, Angelo Alessio, berani secara rutin memberikan jatah debut kepada nama-nama mudanya. Dari lima pertandingan yang sudah Macan Kemayoran lalui, total telah ada tujuh pilar muda yang mendapatkan kesempatan debut.


Mereka adalah Alfriyanto Nico Saputro, Radzky Syawal Ginting, Ilham Rio Fahmi, Raka Cahyana Rizky, Muhammad Salman Alfarid, Muhammad Ferarri, dan Dony Tri Pamungkas.


Angelo memastikan bahwa kondisi di dalam tim saat ini sangat kondusif meski berisi perpaduan senior dan junior. 


“Saya pikir chemistry pemain senior dan junior di dalam tim sangat bagus. Pemain muda mengikuti arahan dari pemain senior,” tutur Angelo.


Pelatih asal Italia itu membantah jika terlalu banyak pemain muda saat ini menjadi menghambat laju tim untuk terus berada di tren positif.


“Jika kami tak bisa memenangkan pertandingan memang jadi terlihat banyak masalah. Tapi sebenarnya hanya masalah hasil. Jika kami bisa menang maka akan baik-baik saja,” kata Angelo lagi.


Sementara itu, Taufik memandang kinerja Angelo apik dalam menangani tim yang berisi perpaduan senior dan junior sangat baik.


“Tentunya coach Angelo bagus karena bisa menyatukan pemain muda dan senior. Yang pasti kami harus banyak belajar lagi. Mungkin ini awal yang baik bagi pemain muda untuk meberikan yang terbaik untuk Persija,” ucapnya.