Selain kemenangan 2-1 yang diraih Tim Nasional atas Curacao di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022) malam, ada hal istimewa lain bagi Persija Jakarta.
Momen itu terjadi di menit ke-73. Pada menit tersebut, anak muda milik Persija bernama Muhammad Ferarri masuk ke dalam lapangan.
Bagi bek kelahiran Jakarta, 21 Juni 2003 itu, mendapatkan jatah main menggantikan Saddil Ramdani merupakan momen debutnya bersama timnas senior.
Padahal sembilan hari sebelumnya, Ferarri masih menjadi bintang Timnas U-20 sebagai kapten.
Anak tangga mulai dari Persija Elite Pro Academy (EPA), lalu bergabung dengan Timnas U-18, kemudian debut bersama Macan Kemayoran di Liga 1 2021/2022, hingga akhirnya tampil bersama Timnas senior dalam FIFA Match Day dilalui hanya dalam kurun waktu dua tahun saja.
“Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan, yaitu bisa membela negara bersama pemain-pemain hebat. Saya sangat bersyukur debut bisa ditonton keluarga,” kata Ferarri.
“Meski begitu, saya merasa masih banyak kekurangan dari diri saya sendiri. Tapi, insyaallah kedepannya saya akan selalu siap dimainkan di posisi mana pun,” tuturnya lagi.
Ia pun menceritakan respon keluarganya saat momen indah itu hadir. “Mamah tidak menyangka saya bisa mendapatkan kesempatan bermain untuk timnas senior. Mamah sangat mengetahui perjuangan saya bisa sampai saat ini tidak mudah,” ucap Ferarri.
Laga debut Ferarri tak hanya menjadi hal spesial baginya, tapi juga sebuah kebanggaan bagi Persija. Macan Kemayoran bersyukur pemain binaannya mampu berkontribusi untuk kesebelasan Indonesia.
Jangan pernah padam Fer!
