Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengapresiasi kinerja tim asuhannya setelah meladeni perlawanan sengit PSM Makassar pada pekan ketiga Liga 1 2022/2023. Bermain di Stadion B. J. Habibie, Parepare (5/8/2022) petang, laga berakhir dengan 1-1.

Thomas bersyukur Syahrian Abimanyu dkk. dapat menyamakan kedudukan setelah tertinggal 0-1 lebih dulu pada menit ke-75. Tiga menit dari momen tersebut, gelandang Persija asal Jerman, Hanno Behrens, mampu merobek gawang PSM lewat tandukan kepalanya. 

“Walaupun tim saya kemasukan terlebih dahulu, namun kami bisa menyamakan kedudukan. Tentu saja seharusnya bisa bermain lebih baik. Pertandingan ini menunjukkan kami telah berjuang melawan tim yang kuat,” kata Thomas. 

“Saya pun melihat Stadion B. J. Habibie memiliki atmosfer yang fantastis, begitu pula dengan suporternya. Saya pikir kami cukup senang dengan hasil pertandingannya,” tuturnya lagi.

Tak hanya mengomentari hasil pertandingan dan atmosfer stadion, Thomas pun berbicara soal kepemimpinan wasit. Ia menilai seharusnya perangkat pertandingan yang dikomandoi wasit Iwan Sukoco dapat bertugas lebih baik lagi.

“Saya pikir di babak pertama kami tidak diuntungkan oleh keputusan wasit. Kami tidak dapat 2-3 tiga sepak pojok. Saya sempat berbicara dengan pelatih PSM (Bernardo Tavares) setelah pertandingan, tidak ada yang senang dengan keputusan wasit. Semua pemain pun mempunyai pendapat yang sama akan hal ini,” ucapnya.  

Sementara itu, usai meraih tambahan satu poin dari laga tandang kontra PSM di Stadion B.J. Habibie, Persija mendapatkan waktu jeda delapan hari sebelum bersua Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Minggu (14/8/2022), pukul 20.30 WIB. Thomas berharap semua pemain dalam kondisi fit di partai itu. 

“Kami sekarang mempunyai minggu yang panjang untuk melakukan persiapan laga keempat. Saya harap semua pemain bisa latihan dengan baik, tidak ada pemain cedera ataupun sakit karena virus seperti kemarin,” ujar juru taktik berusia 56 tahun tersebut..

Jaga kesehatanmu Can!