Frengky Deaner Missa, salah satu pemain Timnas U-20 membeberkan pengalamannya selama melakukan Training Camp (TC) di Turki dan Spanyol pada bulan lalu.
“Pasti banyak belajar selama dua bulan di sana, terutama dari segi individual. Jadi saya makin paham sebagai bek kiri saya harus bermain seperti apa. Dari 13 kali uji coba saya pun dapat kesempatan bermain 6-7 kali sehingga hasil latihan bisa saya terapkan,” tutur Frengky.
Setelah kepulangan para pemain Timnas U-20 ke Indonesia, mereka langsung disambut dengan program latihan yang dirancang oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Hal itu dikarenakan pelatih berkebangsaan Jerman tersebut menginginkan timnya selalu siap menyambut kelanjutan Liga 1 di tahun ini. Macan Kemayoran pun rutin latihan sampai saat ini, bahkan melakukan uji coba dengan beberapa tim Liga 1.
Namun Bagi Frengky, hal tersebut bukanlah suatu masalah karena latihan dapat membuat dirinya dan tim berkembang menjadi lebih baik.
“Tidak masalah bagi kami yang pulang dari TC untuk langsung mengikuti program latihan yang disiapkan pelatih. Bagi saya kalau memang untuk tim pasti saya akan lakukan. Teman-teman lain pun berpikir yang sama,” ujar pemain yang mengidolakan Lionel Messi itu.
Seperti yang diketahui, selain Frengky ada nama seperti Alfriyanto Nico Saputro, Dony Tri Pamungkas, Cahya Supriadi, Muhammad Ferrari, dan Ginanjar Wahyu Ramadhani yang ambil bagian dalam TC Timnas U-20.
Kendati selalu disibukkan berlatih keras bersama Timnas-U-20 dan Persija, Frengky mengaku perasaan rindu dengan keluarganya yang berada di Soe, Nusa Tenggara Timur, tetap hadir.
“Mungkin saya jadi tidak bertemu dengan keluarga di rumah saya karena kami hanya diberi waktu libur hanya tiga hari sepulang dari TC. Jadi saya pikir lebih baik saya tidak pulang karena berarti saya di rumah cuma sebentar saja. Rasa rindu pasti ada tapi mungkin waktu untuk bertemu dengan keluarga di lain kesempatan saja,” ucap Frengky.
