Persija sudah melewati seri 1 dan seri 2 BRI Liga 1 2021/2022. Jika di seri 1 belum tersentuh kekalahan, di seri 2 Macan Kemayoran menelan pahitnya dua kekalahan.

Namun, momen itu tidak membuat tim besutan Angelo Alessio itu menjadi down. Justru, para pemain makin menggebu-gebu untuk menampilkan permainan lebih baik lagi di seri 3. 

“Kalau menurut saya evaluasi di seri 2 adalah kami harus berusaha lebih keras lagi dan memperbaiki komunikasi antarpemain,” kata Taufik Hidayat, striker Persija, dalam acara Forum Persija.

“Kami masih ada waktu sekitar satu minggu lagi untuk main di seri 3. Jadi kami harus memanfaatkan itu untuk berlatih keras sesuai arahan pelatih,” tuturnya lagi.

Tantangan di seri 3 tentu tak kalah sulit dengan dua seri sebelumnya. Persija akan menghadapi lawan-lawan yang secara peringkat di klasemen lebih baik dari Persija. Delapan lawan yang akan dihadapi adalah Persib (posisi 2), Bali United (5), Borneo FC (11), Persikabo 1973 (13), PSM (7), Bhayangkara FC (1), PSIS (4), dan Persipura (18).

“Mungkin menurut saya itu bukan sebuah tekanan tapi menambah motivasi untuk diri sendiri. Sekarang kita tahu Persija ada di papan tengah klasemen (9). Jadi, saat ini harus tampil lebih baik lagi untuk menambah poin,” ujar Taufik.

Hal senada diutarakan oleh bek muda Persija, Muhammad Ferarri. “Kami harus lebih bekerja keras. Ini kesempatan kami untuk menambah poin dan memperbaiki posisi di klasemen,” ucapnya.

Manajer Persija, Bambang Pamungkas, menuturkan agenda tim di jeda seri ini. “Untuk saat ini setelah kami libur tiga hari, latihan difokuskan untuk pengembalian kondisi fisik di minggu ini. Setelah itu, mulai Senin (15/11/2021) baru kami akan fokus pada strategi, terutama berkaitan dengan pertandingan terdekat pada 20 November, yaitu melawan Persib,” katanya.