HANIF SJAHBANDI DAN KOTA MALANG
HANIF SJAHBANDI DAN KOTA MALANG

Pengalaman bermain bersama Arema FC selama lima tahun memberikan kesan yang sangat berbekas bagi gelandang Persija Jakarta, Hanif Abdurrauf Sjahbandi. Pemain kelahiran Bandung 25 tahun lalu itu berhasil membawa tim berjulukan Singo Edan menjuarai Piala Presiden 2017 dan 2019. 


Dengan semua rekam jejaknya bersama Arema, Hanif pun jatuh hati dengan Kota Malang. Selama lima tahun di Malang, Hanif merasa hidup lebih santai dan mendapat ketenangan.  


“Selama saya tinggal di Malang, saya rasa Malang merupakan kota yang mempunyai suasana tenang, tentram, dan di tambah udaranya yang sejuk. Selain itu, biaya hidup pun lebih murah dari Jakarta. Saya rasa Kota Malang adalah tempat yang tepat jika ingin berlibur dan bersantai,” ucap Hanif.


Kendati demikian, tidak dapat dipungkiri kemudahan mencari barang dan jasa lebih mudah ditemukan di Ibu Kota Jakarta. Namun, soal tempat menarik untuk dikunjungi, Malang tak kalah.


“Bila bicara soal kelengkapan dalam mencari sesuatu, Jakarta masih lebih lengkap dari Malang. Tapi sebenarnya Malang pun sudah cukup lengkap sehingga tidak masalah. Daerah Malang punya banyak tempat yang menarik, yang paling terkenal itu di Batu. Di kota kalau untuk malam mingguan biasanya warga Malang banyak datang ke Alun-alun. Tempat itu sudah pasti ramai dikunjungi,” tutur Hanif. 


Pemilik nomor punggung nomor 19 itu pun sangat menyukai makanan khas Malang. “Kalau di batu sudah pasti banyak tempat yang bisa dikunjungi. Tapi yang paling menarik buat saya di sana itu kulinernya. Banyak yang hidden gem, contohnya bakso malang, cwie mie, tahu campur, tapi yang paling enak itu bakso bakarnya,” ucap Hanif.