Penjaga gawang Persija, Cahya Supriadi, merefleksikan diri dengan apa yang sudah dilewatinya sepanjang 2023. Sempat bermain sebagai pemain pengganti di musim 2022/2023 hingga bermain full sebanyak dua kali pada musim ini.
Cahya pun memiliki pandangan terkait kekuatan tim musim ini dan musim lalu. Selain itu, Kiper asli Karawang tersebut turut menceritakan dirinya yang sempat mencetak gol lewat tendangan bebasnya di kompetisi Elite Pro Academy (EPA).
Ingin tahu cerita pengalaman Cahya Supriadi selengkapnya? Simak obrolannya dalam wawancara eksklusif berikut ini:
Liga 1 2023/2024 mungkin sedikit berbeda dari musim lalu karena Cahya sudah dapat kesempatan bermain penuh sebanyak dua laga. Bagaimana tanggapanmu?
Bersyukur bisa dapat menit bermain di musim ini meskipun hanya dua laga. Tapi bisa dikatakan lebih banyak dari musim sebelumnya dimana saya hanya bermain satu laga dan itu pun sebagai pemain pengganti. Harapan saya kedepannya mendapatkan menit bermain yang lebih banyak dan jam terbang yang lebih banyak.
Masih bicara perbandingan musim lalu, menurut Cahya secara keseluruhan perbedaan tim musim lalu dengan musim ini?
Bukan perbedaan besar, mungkin bisa dibilang perbedaan materi pemain asing saja. Sebab, pemain lokal seperti, Bang Memen (Maman Abdurahman), Cak Ton (Tony Sucipto), dan Capt (Andritany Ardhiyasa) masih ada di skuad Persija.
Kalau dari persepsi Cahya, kekurangan tim di musim ini apa?
Mungkin bisa dibilang kurang beruntung karena hampir setiap laga tim bermain bagus dan selalu tampil mendominasi. Tapi mungkin tuhan belum kasih kami kemenangan. Saya harap kedepannya kami bisa dapat keberuntungan itu serta keselamatan setiap bertanding.
Dengan tidak beruntungnya tim musim ini, Persija banyak mendapat hasil imbang hingga 11 kali. Tentu hasil ini mendapat kritik keras dari Jakmania. Tanggapan kamu atas kritikan tersebut?
Menurut saya kritikan itu perlu untuk kami agar bisa improve kedepannya. Fans pasti menginginkan Persija menang terus karena Persija adalah tim besar. Saya berpikir bahwa Persija tidak seharusnya berada di papan tengah karena kami seharusnya ada di atas. Mungkin kritikan yang datang bagus untuk memotivasi semua pemain agar bisa bermain lebih semangat dan terus merangkak ke papan atas.
Berhubungan dengan motivasi yang kamu sebutkan, bagaimana Thomas Doll memberikan motivasi agar tim terus semangat saat bermain?
Coach (Thomas Doll) selalu bilang kalian sudah bermain sangat bagus dan kalian bekerja sangat keras. Tapi inilah sepak bola, semua bisa terjadi.
Bermain sebagai penjaga gawang pasti memiliki tekanan tersendiri, biasanya apa yang kamu lakukan untuk meredam tekanan itu?
Waktu saat saya belum pernah bermain jadi rasa grogi ataupun demam panggung pasti akan muncul. Walaupun sekarang sudah ada menit bermain bisa dikatakan saya belum cukup baik melakukan tugas kiper selama bertanding, tapi kalau sekarang saya cukup percaya dengan diri sendiri saja.
Apakah kapten Andritany Ardhiyasa rutin memberikan petuah?
Kapten (Andritany Ardhiyasa) selalu bilang kalau saya punya kualitas, saya punya kemampuan, saya harus menunjukkannya, dan tidak boleh grogi sama sekali.
Mungkin secara hasil bisa dikatakan kurang memuaskan untuk persija di setengah musim ini. Kalau boleh diceritakan siapa yang bisa meningkatkan semangat di dalam ruang ganti?
Mungkin canda-candaan dari Bang Riko (Simanjuntak) yang selalu mencairkan suasana. Karena setelah mendapatkan hasil yang kurang bagus, situasi di ruang ganti tidak bisa selalu happy. Di saat itulah Bang Riko suka bercanda dan membuat suasana lebih baik.
Siapa yang bertugas memutar lagu di ruang ganti?
Rio Fahmi yang membuat playlist-nya karena dia berperan sebagai DJ (Disc Jockey) di tim. Yang penting pilihan lagunya bisa membuat semua pemain rileks dan menambah semangat.
Kalau bicara soal fashion, menurut kamu siapa pemain yang paling fashionable setiap datang latihan?
Abimanyu (Syahrian), bisa dibilang apapun yang dia pakai semuanya cocok.
Sekarang beralih ke cerita soal kamu di masa lalu, kamu sudah berada di Persija sejak masih di bawah umur 16 tahun. Boleh diceritakan tentang gol freekick kamu saat melawan PS Tira Persikabo di kompetisi EPA U-16?
Sebelumnya memang sudah dilatih, semua berawalan dari idenya om Ganesha (Putera) dan setiap latihan saya diminta untuk sering ambil free kick. Momen itu tiba ketika semifinal EPA. Saya berganti jersey jadi pemain dan ada kiper yang menggantikan saya. Jujur saya tidak menyangka bola bisa masuk. Saya sempat ragu mau taruh bola di tiang satu atau tiang jauh, pada akhirnya saya taruh di tiang satu. Tapi sayang akhirnya kami kalah pada kompetisi itu.
Ada harapan tahun 2023 yang belum tercapai?
Belum bisa kembali ke tim nasional.
Kalau harapan di tahun 2024?
Kembali ke tim nasional. Kalau dari diri sendiri bisa lebih berkembang dan semoga tuhan memperlancar semua urusan di 2024.
