INTERVIEW EKSKLUSIF GUSTAVO ALMEIDA: TEKAD KEMBALIKAN PERSIJA KE PAPAN ATAS LIGA 1
INTERVIEW EKSKLUSIF GUSTAVO ALMEIDA: TEKAD KEMBALIKAN PERSIJA KE PAPAN ATAS LIGA 1

Penyerang asal Brazil, Guatavo Almeida menjadi rekrutan anyar Persija di paruh musim kedua Liga 1 2023/2024. Top skor sementara Liga 1 dengan 14 gol itu didatangkan dari Arema FC dengan status pinjaman.


Setelah resmi berseragam Persija, Gustavo bercerita banyak hal. Mulai dari arti nomor punggung 70, gol favorit di Liga 1, targetnya bersama Persija, hingga proses golnya ke gawang Persija. Berikut petikan wawancara Gustavo Almeida:

 

Selamat bergabung Gustavo, bisa ceritakan bagaimana perasaan kamu setelah resmi bergabung dengan Persija?

Tentu saja saya merasa sangat senang bisa bergabung dengan Persija. Saya sudah tidak sabar untuk bertemu dengan para pelatih dan pemain Persija.

 

Bagaimana kamu melihat Persija di musim ini (2023/2024)?

Persija sekarang berada di papan tengah klasemen, tapi kami hanya berjarak tujuh poin dari peringkat empat (empat besar). Jadi saya sangat berharap bersama dengan semua pemain di sini kami bisa mencapai target empat besar pada Liga 1.

 

Bisa kamu ceritakan bagaimana proses kamu pindah ke Persija?

Jujur saja, ketika negosiasi berjalan saya kurang tahu detailnya. Tapi setelah laga tandang melawan Persib (8/11/2023), bos menelepon dan memberitahu semuanya sudah rampung dan saya bisa pindah ke Persija. Saya terkejut, tetapi kejutan yang baik tentunya. Saya menelepon istri saya dan dia pun senang bisa segera pindah ke Jakarta dan Persija tentunya. Setelah laga melawan Persib, saya pamit pada seluruh pemain dan staff di Arema FC. Saya berterima kasih atas setengah musim ini dan saya bilang kepada mereka, bahwa saya akan bergabung dengan Persija.

 

Kamu sudah merasakan bermain di beberapa negara seperti Brazil, Jepang, Malaysia, Vietnam, dan Kuwait. Sekarang kamu sudah merasakan bagaimana sepak bola Indonesia. Ada perbedaan besar dari negara-negara tersebut?

Sepak bola bagi saya sama saja. Dua tim yang bermain dengan sebelas orang, mungkin kultur saja yang menjadi pembedanya, sisanya sama saja.

 

Banyak sekali bintang sepak bola dari Brazil. Sebagai orang Brazil, siapa yang paling menginspirasi kamu hingga bisa menampilkan permainan seperti ini sekarang?

Ronaldo Nazario, “The Phenomenom” dia yang terbaik menurut saya. Saya sangat mengidolakannya.


Kalau pemain yang di luar Brazil, adakah pemain yang kamu idolakan?

Cristiano Ronaldo, dia pemain yang luar biasa. Profesionalismenya sangat tinggi, saya juga mengidolakannya.


Kamu akan kembali memakai nomor 70, sama seperti di Arema. Boleh diceritakan alasannya?

Waktu pertama kali saya bermain di luar Brazil, saya bermain di Vietnam. Saya suka nomor sembilan karena saya mendapat julukan “G-9” dari beberapa teman saya. Jadi saya berniat memakai nomor sembilan. Tapi ketika di sana (Vietnam) saya tidak bisa memakainya karena sudah ada yang menggunakannya. Selain itu nomor 10 pun sudah dipakai jadi saya memakai nomor lainnya. Saya ingat Robinho di AC Milan memakai nomor 70, saya pikir nomor 70 akan cocok juga dengan saya. Setelah pakai nomor 70 di sana (Vietnam) saya terus memakainya sampai sekarang. Tapi di beberapa tempat saya pakai nomor sembilan.


Gol favorit kamu sejauh ini di Liga 1?

Laga terakhir saya melawan Persib. Saya melewati dua pemain lalu menceploskan bola ke gawang.


Sekarang kamu menjadi top skor sementara Liga 1. Apakah hal itu menjadi beban tersendiri buat kamu?

Tentu saya sadar akan hal tersebut, tapi buat saya itu adalah hal yang normal. Karena kedatangan saya ke Persija adalah untuk memberikan yang terbaik dan bekerja sama dengan pemain lainnya.  Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mencetak gol dan membantu tim ini kemudian membuat para pendukung kami senang. 


Target pribadi kamu di Persija?

Membawa Persija ke babak playoff dan tentu saja terus mencetak gol dan menjadi top skor Liga 1 2023/2024.


Apakah ada pemain yang kamu kenal di Persija?

Saya tahu ada dua “Ryo” di Persija, Ryo Matsumura dan Rio Fahmi. Selain itu Simic (Marko) Kudela (Ondrej), dan Ridho (Rizky). Karena saya sempat berbicara dengan dia setelah pertandingan. Saya pun sempat berbicara dengan Thomas Doll setelah pertandingan.


Bicara soal Thomas Doll, bagaimana pendapatmu mengenai dia?

Pertama kali saya bertemu dengannya setelah pertandingan Persija menghadapi Arema. Saya sedikit berbicara waktu itu, setelahnya tidak ada komunikasi lagi. Lalu sebelum saya bergabung, saya sempat menghubunginya dan berdiskusi terkait beberapa hal. Saya sudah bertanya kepada pemain lain dan mereka bilang, dia adalah pelatih yang hebat dengan pribadi yang baik. Kami akan segera bekerja sama dan saya yakin saya bisa membantunya, begitu pun sebaliknya. 


Kamu mencetak dua gol saat melawan Persija (20/8/2023) musim ini. Apakah kamu pernah terpikir saat itu, bahwa kamu akan bergabung dengan Persija?

Saat saya melawan Persija, saya tidak pernah membayangkan saya akan bermain untuk Persija karena pada saat itu hanya fokus untuk memberikan yang terbaik untuk Arema dan membantu tim untuk mencetak gol. Tapi pada saat melawan Persija saya terkagum dengan suporter dan atmosfer stadion yang bagus. Saya punya kenangan baik saat laga tandang melawan Persija.


Tentang gol pertama kamu saat melawan Persija, terlihat kamu melewati Ridho dan terlihat menyentuh matanya. Setelah itu kamu melewati kiper dan kemudian melewati Kudela hingga wajah Kudela terkena kakimu hingga wajahnya terlihat memar. Orang-orang beranggapan ada insiden antara kamu dengan Kudela yang terlihat sengaja mengenai wajahnya dengan lutut? 

Ya saya ingat pada saat Jayus (Hariono) memberikan umpan, saya hanya fokus melindungi bola. Pastinya saya akan minta maaf kepada Ridho karena tangan saya mengenai matanya. Saya pun ingin meminta maaf kepada Kudela karena lutut saya mengenai mukanya saat dia berusaha menghadang saya. Tapi perlu diingat, kejadian di lapangan seperti itu tentu tidak saya sengaja. Jadi, hal pertama yang saya akan lakukan di hari pertama saya latihan adalah membahas itu semua.


Ada pesan untuk Jakmania?

Saya akan berusaha melakukan yang terbaik, memberikan 100% di lapangan dan tentu saja saya akan coba mencetak gol sebanyak mungkin. (IF)