KANS PEMAIN MUDA DI ERA THOMAS DOLL
KANS PEMAIN MUDA DI ERA THOMAS DOLL

Pelatih Persija, Thomas Doll, memastikan bahwa dalam prinsip melatihnya tak ada kata pemain senior dan junior. Bagi dia, yang ada hanyalah pemain bagus dan tidak.


Doll mengatakan jika ada sosok belia yang mendapatkan jatah main itu tidak diberikan secara cuma-cuma. Juru taktik asal Jerman itu tak akan ragu memaksimalkan jasa nama-nama muda andaikan pemain yang bersangkutan memang dinilai layak. 


“Tergantung pemainnya. Semua pemain memiliki kesempatan yang sama dengan datangnya pelatih baru. Apalagi saya tidak kenal mereka. Semua pemain bsia menampilkan kemampuan terbaiknya dalam latihan dan bagi saya tidak penting usia muda atau tua,” tutur Thomas Doll.


“Buat saya hanya ada pemain bagus atau tidak. Jadi jika ada pemain muda yang bagus pasti saya akan memberikan kesempatan bermain. Tapi, jika muncul anggapan harus memainkan pemain muda karena dia berasal dari akademi, bagi saya bukan itu intinya. Saya pelatihnya dan saya sangat terbuka dengan semua pemain,” katanya melanjutkan.


Selain itu, Doll pun menekankan bahwa nama besar tak menjadi jaminan bakal mendapatkan tempat.


“Tidak penting nama besar, tua atau muda. Jika ada pemain berusia 17 tahun tapi dia lebih bagus dari pemain berusia 32 tahun dengan nama besarnya, saya akan tetap memainkan pemain muda itu. Selama berkarier sebagai pemain atau pelatih yang terpenting bagi saya bukan nama besarnya, tapi seberapa bagusnya permainannya,” ucapnya.


“Saya tidak akan menutup kesempatan untuk pemain muda jika memang dia memiliki kemampuan dan siap untuk diturunkan. Semuanya memiliki kesempatan. Jika pemain muda belum siap, maka dia butuh 1-2 tahun lagi untuk dapat pengalaman,” ujar Doll melanjutkan.