Setelah Timnas U-22 mengukir prestasi membanggakan di SEA Games 2023, Indonesia akan kembali berjuang di pentas yang lebih besar, Piala Asia 2023.
Ajang empat tahunan se-Benua Asia itu akan berlangsung pada 12 Januari - 10 Februari 2024. Indonesia masuk dalam Grup D, di mana terdapat lawan kuat seperti Jepang, Irak, dan Vietnam. Banyak komentar yang muncul bahwa Timnas berada di grup neraka.
Salah satu pemain senior Persija Jakarta, Maman Abdurahman, kurang lebih setuju dengan anggapan itu. Ia mengomentari bahwa di babak penyisihan grup tersebut Indonesia sudah mendapati lawan yang kuat.
Maman merupakan alumni skuad Piala Asia 2007 di mana edisi tersebut adalah terakhir Tim Merah Putih berlaga di Piala Asia. Bek yang kini berusia 41 tahun itu menjadi satu dari tiga alumni yang masih aktif bermain.
“Harus diakui bahwa grup yang kita dapat cukup berat buat Timnas. Tapi saya berharap mereka bisa melakukannya lebih baik dari Piala Asia sebelumnya (fase grup),” ucap Maman.
“Kita bisa melihat perjuangan yang luar biasa dari Timnas U-22 di SEA Games. Jadi menurut saya di sepak bola apapun bisa terjadi,” katanya lagi.
Bek yang pernah menjadi pemain terbaik Liga Indonesia 2006 itu melihat perkembangan timnas sudah berjalan di trek yang benar.
“Harus diapresiasi bahwa Timnas kita akhirnya bisa lolos kembali ke Piala Asia melalui babak penyisihan. Setelah sebelumnya kita selalu gagal untuk lolos ,” tutur Maman.
“Saya bisa melihat perkembangan Timnas sudah cukup baik, ditambah dengan hadirnya pemain naturalisasi harusnya Timnas bisa berbicara banyak di Piala Asia,” ujar Maman.
“Jika dilihat, waktu bergulirnya ajang tersebut ada pada awal tahun depan. Semoga dengan persiapan yang bagus Timnas bisa lebih berkembang dan lebih siap untuk berkompetisi di Piala Asia,” ujarnya melanjutkan.
