Pelatih Persija, Angelo Alessio, mengaku puas dengan kinerja anak didiknya dalam laga kontra PSM di Stadion Manahan, Solo, Selasa (7/12/2021) malam. Macan Kemayoran menang telak dengan tiga gol tanpa balas.
Salah satu nama yang tampil sangat apik di pertandngan melawan PSM itu adalah Marco Motta. Bek kanan asal Italia tersebut tak hanya kukuh dalam meredam serangan lawan, tapi ia pun merepotkan lini pertahanan PSM.
Pemain berusia 35 tahun itu pun senang akhirnya Persija menang dengan skor besar. Sebab, lima kemenangan sebelumnya hanya berselisih satu gol saja.
Meski begitu, ia menyesal karena di partai tersebut mendapatkan kartu kuning. Alhasil, dia tak bisa tampil di partai vs Bhayangkara FC akibat akumulasi kartu kuning.
“Kemenangan 3-0 adalah hal yang baik, tim bermain sangat baik, semua bermain sesuai instruksi pelatih dan hasilnya maksimal,” tutur Motta dalam konferensi pers usai laga.
“Di sisi lain saya kecewa karena harus menerima kartu kuning yang membuat saya tidak bisa tampil di pertandingan terakhir melawan Bhayangkara. Terima kasih kepada rekan-rekan, selamat atas kemenangan ini. Ini adalah hasil dari kerja sama kami semua,” katanya melanjutkan.
Sementara itu, Motta mempersembahkan kemenangan atas PSM kepada kitman Persija, Abdul Rahman Saleh atau Bombom, karena sedang berduka.
“Saya ingin mendedikasikan kemenangan 3-0 ini untuk teman kami Bombom yang beberapa hari lalu ayahnya meninggal dunia. Dia tidak bersama kami di sini hari ini, namun dia selalu membantu tim,” ucap Motta.
