MENGENAL LEBIH AKRAB YANDI SOFYAN: SIAP BANGUN CHEMISTRY DI LINI DEPAN
MENGENAL LEBIH AKRAB YANDI SOFYAN: SIAP BANGUN CHEMISTRY DI LINI DEPAN

Selasa, 7 Januari 2024, untuk pertama kalinya Yandi Sofyan menginjakkan kakinya di Persija Training Ground, Bojongsari, sebagai pemain Macan Kemayoran.


Hari itu, iya menjalani latihan perdananya di bawah arahan pelatih Carlos Pena. Sebelumnya, pemain kelahiran Garut, 25 Mei 1992, tersebut bercerita banyak hal dalam sesi interview. Berikut petikan tanya jawabnya:


Pertanyaan pertama, pernah terbersit sebelumnya akan berseragam Persija?

Jujur belum. Tidak terbersit bakal berseragam Persija. Tapi dulu sempat bilang sama Kakak (Zaenal Arif), zaman melawan Persija saat Kakak main di Persita. Sempat bilang suatu saat mau main di Persija. Alhamdulillah sekarang tercapai.


Bagaimana perasaan kamu setelah tiba di Jakarta dan resmi menjadi pemain Persija?

Pasti senang bisa bermain di tim sebesar Persija. Persija merupakan salah satu tim terbesar di Indonesia, bahkan Asia juga. Pastinya senang dan ini merupakan tanggung jawab untuk diri saya.


Bagaimana proses negosiasi dengan Persija?

Jujur itu negosiasi dari manajemen ke manajemen. Waktu itu Mas Bepe (Bambang Pamungkas-Manajer Persija) hanya mengatakan ke saya bisa tidak di putaran kedua. Saya pun sempat menawarkan ke Mas Bepe bisa tidak putaran kedua loan. Alhamdulillah prosesnya terbilang sangat cepat.


Siapa orang pertama yang kamu ajak berdiskusi soal tawaran berseragam Persija?

Waktu itu pasti keluarga, istri. Yang pasti kakak juga yang merupakan mantan pemain sepak bola. Dia lebih mengerti atau lebih tau apa yang terbaik buat saya. Alhamdulillah semua keluarga merespon positif dan sangat mendukung untuk bermain di Persija.




Apakah sudah berdiskusi dengan Carlos Pena terkait gaya bermain di Persija?

Jujur karena baru pertama datang hari ini (7/1/2025) belum berdiskusi secara lebih jauh untuk taktikal atau kemauan Coach, maunya sepeti apa. Mungkin di beberapa hari ke depan akan banyak berdiskusi.


Bagaimana kamu memandang permainan Persija di musim ini?

Sangat baik, bermain rapih, dan efektif lebih terorganisir. Kemarin pun sempat saat nonton amazed dengan cara main Persija. Jadi sudah tidak sabar untuk segera bermain


Optimistis akan menjadi solusi untuk menambal kekurangan yang ada?

Yang pasti optimistis harus. yang paling penting pelatih lebih tahu apa yang harus dilaukan apa yang ahrus dijalankan sesuai instruksi. Ada beberpa hari ke depan untuk berdiskusi lebih lanjut.


Target di Persija apa?

Yang paling pasti saya akan berusaha maksimal untuk membantu tim. Kalau masalah mencetak gol itu bonus. Yang paling penting itu tim bisa mendapatkan poin maksimal di setiap laga.


Apa yang akan kamu lakukan agar chemistri dengan sesama pemain depan, Gustavo Almaida, Marko Simic, dan Agi Firmansyah, bisa cepat terbangun?

Mungkin dari latihan komunikasi. Komunikasi adalah kunci. Paling mulai besok baru bisa latihan dan bisa berdiskusi bersama striker-striker. Saya lihat pun dalam beberapa laga terakhir Gustavo dan Simic menjalankan tugas dengan baik.


Sudah sempat mencari tahu seperti apa atmosfer tim dari teman-teman pemain?

Astmsofer pasti karena suporternya luar biasa. Kalau main di home pasti penuh. Hal itu merupakan suatu keuntungan  buat kami sebagai pemain dan pastinya sangat positif


Terkait kondisi tim tanya-tanya ke siapa?

Paling sama Abimanyu dan Hanif berkomunikasi. Hanya sebatas komunikasi saja. 


Melihat peta persaingan di Liga 1 bagaimana?

Untuk target butuh kerja keras dari semua elemen dari mulai itu di dalam tim terus butuh dukungan juga dari suppter Jakmania. Pastinya kalau bekerja keras bisa. Sejauh ini saya lihat tim sangat positif.


Ada pesan yang ingin kamu sampaikan kepada pendukung kita, the Jakmania?

Pastinya mohon doa dan dukungannya untuk Persija. Semoga bisa lebih baik lagi.