MENTAL KEMENANGAN PERSIJA SAAT HADAPI BARITO PUTERA
MENTAL KEMENANGAN PERSIJA SAAT HADAPI BARITO PUTERA

Pertandingan pekan kesembilan BRI Liga 1 2022/2023 antara PS Barito Putera melawan Persija Jakarta di Stadion Damang Lehman, Banjarmasin, Minggu (11/9/2022) malam, berakhir dengan kemenangan Persija dengan skor 1-0

Persija yang bermain tanpa bek muda Muhammad Ferarri langsung menggertak di menit awal, serangan balik cepat Persija pada menit kedua langsung disambut baik bomber asal Republik Ceko, Michael Krmencik, tapi sayang, congkelannya masih bisa diselamatkan penjaga gawang Barito, Adhitya Harlan.

Sebetulnya babak pertama Persija mempunyai banyak kesempatan mencetak gol, namun kiper Barito tersebut masih mampu menyelematkan gawangnya beberapa kali. Skor bertahan 0-0 hingga turun minum.

Pada babak kedua Persija juga belum menemui titik terang kendati memilki beberapa peluang. Pada menit ke-65 Ricky Cawor pun masuk menggantikan Riko Simanjuntak untuk menambah daya gedor lini depan.

Dampak instan datang dari masuknya Cawor, dia jadi sosok penting pemecah kebuntuan pada menit ke-69. Cawor yang melihat celah di pertahanan lawan, memanfaatkan peluang untuk menusuk dan mengirimkan umpan. Peluang matang yang diberikan Cawor tersebut langsung dieksekusi dengan tendangan keras dari Michael Krmencik.

Skor bertahan 1-0 hingga peluit akhir dibunyikan. Ini merupakan kemenangan beruntun kelima dan nirbobol yang keempat bagi Persija.

Pelatih Persija Thomas Doll merasa tim asuhannya layak mendapatkan tiga poin karena sudah bermain dengan baik.

“Kami layak menang pada laga ini karena tim sudah bermain dengan baik. Sebetulnya kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol sejak menit awal, tapi kami tidak bisa memaksimalkannya,” tutur Thomas.

Finalis Piala Eropa 1992 itu menilai para pemainnya sudah menunjukkan kualitas mental yang baik untuk meraih kemenangan pada laga ini.

“Harusnya kami bisa membuat gol lebih banyak dan menutup laga ini lebih cepat, tapi saya sudah cukup senang, karena mental kemenangan ditunjukkan oleh pemain kami dengan penguasaan bola yang juga cukup baik,” ucap pelatih berkebangsaan Jerman itu.

Di sisi lain, bek Persija, Hansamu Yama Pranata menganggap kemenangan ini menjadi sebuah 'pembalasan'.

“Alhamdulillah kami bisa meraih kemenangan melawan Barito. Terakhir kali berseragam Barito saya bisa mengalahkan Persija, kali ini saya bisa mengalahkan Barito saat berseragam Persija, jadi saya anggap ini impas,” ujar Yama.

Pemain kelahiran Mojokerto 27 tahun yang lalu itu mengapresiasi rekan satu timnya karena sudah bermain dengan baik.

“Semua bekerja sangat bagus, terima kasih juga Jakmania yang sudah datang. Tidak mudah mengalahkan Barito di kandang. Hari ini saya rasa mereka juga bermain bagus, tapi kami semua serangan kami antisipasi dengan baik,” ucap Yama mengakhiri pembicaraan.