Michael Krmenčík menjadi pemain asing kedua yang didatangkan Persija dalam menyongosong Liga 1 2022/2023. Dia dan manajemen memiliki tekad yang sama, yaitu membawa Persija ke singgasana terbaik.
Setibanya di Jakarta, pemain nasional Republlik Ceko yang bermain di Euro 2020 itu berbicara pengalamannya bermain melawan pemain-pemain top. Mulai dari Sergio Ramos hingga Romelu Lukaku telah ia hadapi di ajang bergengsi Eropa, seperti Champions League, Europa League, dan Conference League. Simak petikan tanya jawab Persija dengan Krmencik berikut ini:
Selamat datang di Jakarta, bagaimana perasaan kamu setelah resmi bergabung dengan Persija?
Saat saya tiba di Jakarta dan ternyata sudah ditunggu para supporter. Mereka sangat luar biasa. Sampai hari ini semuanya berjalan dengan lancar meski kemacetannya sangat melelahkan. Tapi selain itu semua sangat luar biasa di sini.
Apa alasan utama kamu akhirnya tertarik untuk bergabung dengan Persija?
Karena saya tahu Indonesia adalah negara yang indah dan eksotis. Saya memiliki pengalaman sudah bermain di Champions League, Europa League, dan juga Conference League. Umur saya masih 29 tahun dan keluarga saya menyukai suasana di negara ini. Jadi kenapa tidak?
Bagaimana kamu menggambarkan diri kamu sendiri sebagai penyerang?
Mungkin jika dilihat gaya bermain saya lebih seperti Fernando Torres. Saya pun menyukai gaya bermain yang bertipe seperti Zlatan Ibrahimovic dan Fernando Torres.
Bagaimana perasaanmu bisa bermain di Champions League, Europa League, dan Conference League?
Memang saya sudah banyak bermain di negara-negara seperti Ceko, Belgia, dan juga Yunani. Tentu pertandingan yang sangat seru ketika bisa bermain di kompetisi tersebut. Saya lupa berapa gol yang saya cetak di UCL ataupun UEL. Bisa bermain di laga seperti Champions League adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya. Saya pernah menghadapi Real Madrid dan bermain melawan pemain seperti Sergio Ramos, Gareth Bale, hingga Romelu Lukaku. Pengalaman yang luar biasa
Dengan karier yang kamu miliki, siapa pemain yang paling sulit kamu hadapi?
Jika dilihat dari kualitas mungkin Sergio Ramos, Vincent Kompany, dan Romelu Lukaku. Menurut saya mungkin mereka adalah tiga pemain terkuat yang pernah jadi lawan saya
Bagaimana dengan penjaga gawang?
Kalau itu sepertinya adalah Thibaut Courtois. Saya pun pernah bermain dengan Simon Mignolet di Club Brugge, dan menurut saya dia adalah kiper terbaik.
Sekarang kamu sudah berusia 29 tahun, menurutmu apakah kamu masih bisa berkembang bersama Persija?
Tentu saja, saya memiliki kontrak tiga tahun dengan klub ini dan tentu saya ingin mencetak banyak gol disini. Impian saya adalah gelar juara, tentu saya akan berusaha berkembang demi membantu Persija meraih juara dalam tiga tahun ke depan.
Apakah umur akan jadi kendala kendala bagi kamu, mengingat saat ini umur kamu 29 dan tahun depan kamu menginjak umur 30 tahun?
Tentu tidak. Saya rasa itu tidak akan jadi masalah bagi saya, apalagi saat ini saya merasa sangat baik. Satu-satunya kesulitan saya mungkin cuaca dan saya akan segera beradaptasi dengan cuaca di sini. Setelah itu bersama rekan saya termasuk Kudela, saya akan berusaha membawa Persija jadi nomor satu dan meraih banyak trofi
Kamu akan kembali bermain bersama Kudela, apakah kamu sudah berbicara dengannya tentang Persija?
Tentu saya sebelumnya sudah berbicara dengan dia tentang banyak hal. Dia bilang di sini semuanya sangat bagus kecuali dengan cuacanya. Semua orang di sini punya semangat dan mental yang bagus, saya senang dengan hal itu.
Dengan banyaknya waktu bermain di Eropa, apakah menurutmu akan sulit beradaptasi di Indonesia?
Saya di sini hanya bermain sepak bola dan saya yakin juga semua tim di sini memainkan sepak bola yang sama saja. Saya akan mempersiapkan yang terbaik untuk pertandingan nanti, kita akan lihat kedepannya. Yang pasti saya siap dan senang disini.
Apa target tertinggi kamu bersama Persija?
Target utama saya tentu adalah memenangkan gelar juara, hanya itu.
Bagaimana dengan target gol terbanyak?
Itu hal lain setelahnya mungkin. Yang penting membawa tim ini jadi yang terbaik dan meraih gelar juara, menjadi top skor adalah target setelah membawa tim meraih gelar juara.
Kamu adalah pemain yang diminta langsung oleh Thomas Doll, seberapa dekat kamu dengan Thomas?
Saya tahu sudah lama tentang Thomas, seluruh Eropa tahu dia. Pemain yang hebat dan sekarang pelatih yang hebat. Dia pun sosok yang baik bagi saya, sebelumnya saya sudah berbicara dengannya di telepon sebanyak 10 kali. Bagi saya dia adalah pelatih yang tepat, saya menghormatinya dan saya ingin segera bermain di bawah kepelatihannya.
Siapa pemain sepak bola yang paling kamu idolakan?
Pemain idola saya adalah Zlatan Ibrahimovic.
Untuk Jakmania, kamu sudah melihat beberapa di bandara, ada pesan untuk mereka?
Untuk para fans, saya sangat senang ada di sini. Saya senang dengan mentalitas mereka yang seperti ini. Saya sangat suka itu. Mari bersama bersiap menyambut musim yang baru.
