MOTIVASI PERSIJA JELANG LAGA KONTRA MADURA UNITED
MOTIVASI PERSIJA JELANG LAGA KONTRA MADURA UNITED

Persija akan menjalani laga pamungkasnya di Grup B Piala Presiden 2022 dengan menghadapi Madura United di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (28/6/2022), pukul 20.30 WIB. 


Dalam Pre-Match Press Conference yang diadakan pada 27 Juni 2022, pelatih Persija, Thomas Doll mengatakan akan memberikan kesempatan bermain untuk pemain yang belum bermain secara penuh. Ia ingin agar seluruh pemainnya dapat menunjukan kualitas individunya.


“Menurut saya penting untuk melihat proses dan perkembangan dari tim. Di pertandingan sebelumnya pemain hanya bisa mengimplementasikan permainan yang saya harapkan di babak pertama saja. Di laga besok saya pastikan semua mendapatkan waktu bermain untuk melihat perkembangan semua pemain, termasuk kiper muda kami,” ucap pelatih asal Jerman tersebut.


Sementara itu dalam persiapan menuju laga vs Madura United, Thomas merasa terganggu karena buruknya kondisi lapangan latihan. 


”Kami tidak bisa melakukan sesi latihan karena kondisi rumputnya sulit dipercaya. Saya sangat kecewa karena kami harus pergi selama 30 menit hanya untuk mendapatkan kualitas lapangan yang seperti itu. Jarak tempuh ke lapangan pun jauh sehingga waktu latihan kami banyak terpotong. Dengan kondisi lapangan tersebut bisa membuat pemain cedera. Saya pikir ini bukan salah Borneo FC tapi sebaiknya setiap pergelaran turnamen seperti ini disediakan lapangan latihan yang baik,” katanya.


Di sisi lain, gelandang tengah Persija, Resky Fandi memilki target pribadi di pertandingan melawan Madura United kendati Persija sudah dipastikan tidak lolos grup Piala Presiden 2022. 


“Menurut saya pertandingan melawan Madura United penting bagi tim. Semoga kami bisa mendapatkan kemenangan dan bisa menaikan moral tim untuk persiapan Liga 1,” ujar Resky.


Di ujung konferensi pers, saat ditanya mengenai impresinya terhadap Kota Samarinda, Thomas mengaku senang dengan kota yang memilki nama asli Samarendah itu. 


”Orang Samarinda sangat ramah. Saya lihat ada sungai besar yang terhubung ke laut. Hal yang saya belum lihat di Jakarta. Ada juga yang mencuri perhatian saya yaitu masjid yang sangat besar dan taman hijau. Saya pikir warga Samarinda senang dengan lingkungan ini,” ucap Thomas.