Menyongsong Liga 1 2022/2023, Persija telah memulai langkah dalam rangka mempersiapkan tim yang tangguh. Dimulai dari early pre season, tes medis, dan tes fisik telah dijalani oleh Taufik Hidayat dkk.

Early pre season merupakan program latihan dan pembekalan untuk pemain-pemain yang minim menit main di musim 2021/2022.

Tes medis dilakukan di Eka Hospital, BSD (16/5/2022), untuk seluruh pemain. Mulai dari pemeriksaan umum, rekam jantung, pemeriksaan orthopedi, tes VO2Max, hingga pemeriksaan fungsional dengan standar FIFA telah dijalani. 

Tes fisik dilakukan dengan dua pendekatan, RSA (repeated, speed, abilty), dan Yo-Yo Test di markas Persija, Nirwana Park, Bojongsari (17/5/2022).

Beberapa pekan sebelum agenda-agenda tersebut, manajemen telah bergerak dalam menyusun komposisi tim. Persija telah mendatangkan Firza Andika, Hanif Sjahbandi, Hansamu Yama Prana, Barnabas Sobor, dan Ricky Cawor untuk bergabung dengan nama-nama yang masih bertahan.

Datangnya sosok baru itu disambut dengan antusias oleh pemain senior Macan Kemayoran, Maman Abdurahman. Menurutnya, dengan hadirnya nama-nama baru membuat gairah Persija semakin kuat dalam menatap musim depan. Hal itu terlihat dalam tes fisik.

“Saya pikir kedatangan pemain-pemain itu sudah bagus. Ada Hansamu dan Hanif serta pemain-pemain lain yang usianya masih muda. Ini menjadi hal yang baik ke depannya untuk Persija. Saya pribadi antusias dengan kadatangan mereka dan semoga bisa mengangkat prestasi Persija,” ucap Maman.

Sementara itu, Ricky Cawor memiliki ambisi yang kuat untuk berkontribusi di Persija. “Saya tidak menyangka bisa bergabung dengan tim besar seperti Persija. Saya harus memberikan yang terbaik dalam persiapan tim saat ini sebagai jawaban atas kepercayaan manajemen Persija,” ujarnya.