Persija menjadi tim yang sangat ramah terhadap pemain muda di BRI Liga 1 2021/2022. Dari 34 pemain yang didaftarkan, 16 di antaranya adalah pemain muda berusia di bawah 23 tahun yang sebelumnya menghuni tim muda Macan Kemayoran.
Mereka tak hanya jadi pelengkap, tapi menjadi tulang punggung untuk tim besutan Angelo Alessio. Total tujuh nama telah diberikan kesempatan debut di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Mereka adalah Alfriyanto Nico Saputro (18), Radzky Syawal Ginting (17), Ilham Rio Fahmi (19), Raka Cahyana Rizky (17), Muhammad Salman Alfarid (19), Muhammad Ferarri (18), dan Dony Tri Pamungkas (16).
Nico menjadi pemain yang paling sering tampil dibandingkan yang lain. Dia selalu bermain dalam enam pertandingan yang dilakoni Persija di mana tiga di antaranya turun sebagai starter. Sementara Dony kini menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga 1, yaitu melakoni debut dalam usia 16 tahun delapan bulan 17 hari.
Selain debutan tersebut, ada nama-nama muda lainnya yang juga menjadi andalan Angelo, seperti Adrianus Dwiki Arya dan Taufik Hidayat.
Fakta tersebut mengindikasikan bahwa pembinaan pemain muda di Persija Development berjalan bagus. Tim utama yang mengorbit di Liga 1 bisa mempromosikan hasil tempaan tim junior.
“Rintisan yang sudah di jalan yang tepat. Tapi ini baru permulaan. Mereka masih perlu bekerja keras lagi untuk berkembang. Semua ini adalah komitmen klub untuk membangun sebuah klub yang sehat secara aspek suporting, yaitu pembinaan yang maksimal,” tutur Ganesha Putera, Direktur Persija Development.
“Intinya kami membina dan harus selalu sipa jika dibutuhkan tim utama. Kalau kami Persija Development visinya seperi itu, siap (menyuplai pemain) jika dibutuhkan,” kata Ganesha lagi.
Terima kasih Persija Development!