PENYEBAB MAKAN KONATE BELUM BISA TAMPIL DI AWAL PUTARAN KEDUA
PENYEBAB MAKAN KONATE BELUM BISA TAMPIL DI AWAL PUTARAN KEDUA

Persija menunjukkan keseriusannya dalam memperbaiki kualitas tim di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Enam pemain telah diperkenalkan demi mendongkrak performa yang masih belum stabil di 17 laga pertama.


Ichsan Kurniawan (gelandang), Samuel Cristianson Simanjuntak (bek), Ahmad Bustomi (gelandang), Makan Konate (gelandang), Ikhwan Ciptady Muhammad (bek), dan Irfan Jauhari (penyerang sayap) menjadi deretan nama yang berhasil didatangkan untuk menambah kekuatan Macan Kemayoran.


Tiga pemain telah menunjukkan kontribusinya di pertandingan perdana putaran kedua, yakni membawa Persija menang 2-1 atas PSIS di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (6/1/2022) malam. Mereka adalah Ichsan, Bustomi, dan Irfan. Sedang Ikhwan dan Samuel masih belum mendapatkan jatah debut.


Sementara itu, khusus untuk Konate namanya belum bisa masuk daftar susunan pemain (DSP) di partai tersebut. Hal itu disebabkan karena terkendala masalah administrasi.


“Jadi alasan Konate tidak bisa main karena ada administrasi yang belum selesai, sehingga tidak memungkinkan untuk dia bisa tampil. Kondisi seperti ini mungkin tidak hanya terjadi kepada Konate. Saya melihat di beberapa pertandingan ada juga pemain dari tim lain yang belum bisa tampil karena permasalahan registrasi yang memang dalam kondisi pandemi seperti ini menemui tantangan tersendiri,” kata pelatih Persija, Angelo Alessio, dalam konferensi pers pascalaga vs PSIS.


Manajer Persija, Bambang Pamungkas, mengungkapkan hal yang sama. Ia berharap segala urusan Konate bisa segera kelar sehingga pada pekan ke-19 bisa dimainkan.


"Sangat disayangkan kemarin Konate tidak dapat tampil. Karena sampai dengan 90 menit sebelum pertandingan ada persyaratan administrasi yang belum terpenuhi,” ucapnya.


“Semoga di pertandingan berikutnya melawan Persipura (11/1/2022) semuanya sudah selesai, sehingga Konate dapat turun bermain membela Persija,” ujar Bambang melanjutkan.


Sementara itu, terlepas dari harapan yang besar terhadap Konate, tim pelatih menekankan bahwa sebagai sebuah tim Persija tak pernah tergantung kepada 1-2 sosok pemain. Jadi, siapa pun yang diturunkan dan diberikan kesempatan untuk bermain harus bertanding layaknya macan.