PERSEBARAN PEMAIN EPA PERSIJA DI LIGA 1 DAN LIGA 2, POTRET KEBERHASILAN PEMBINAAN USIA MUDA
PERSEBARAN PEMAIN EPA PERSIJA DI LIGA 1 DAN LIGA 2, POTRET KEBERHASILAN PEMBINAAN USIA MUDA

Sejak mengorbit pada 2018, Persija Elite Pro Academy (EPA) menunjukkan taringnya di pentas EPA Liga 1 U-16, U-18, dan U-20. Total empat penghargaan sebagai Best Academy dan satu sebagai Tim Fair Play menjadi bukti catatan gemilang Macan Muda.


Persija U-16 dan U-18 dinobatkan sebagai Best Academy di edisi EPA 2019 dan 2021. Sementara penghargaan Tim Fair Play didapat Persija U-16 pada musim 2022.


Tak hanya sebagai tim, secara individu pemain pun berprestasi. Beberapa nama seperti Ilham Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, dan Dony Tri Pamungkas menjadi langganan timnas setelah bersinar di EPA Persija dan promosi ke tim senior Macan Kemayoran.


Indikator keberhasilan lain dalam membangun kemampuan individu pemain di level EPA adalah persebaran mereka di tim-tim Liga 1 dan Liga 2 saat ini. Total ada 11 penggawa EPA Persija yang saat ini tengah membela tim lain dengan status pinjaman.


Empat di antaranya mengorbit di Liga 1. Mereka adalah Frengky Missa ke Persikabo 1973, Rangga Widiansyah (Persik), Ginanjar Wahyu (Arema FC), dan Achmad Maulana Syarif (Arema FC).


Masa peminjaman Frengky akan berakhir pada Maret 2024, sementara tiga nama lainnya akan beralih menjadi proses transfer pada Januari 2024 (Rangga) dan Juni 2024 (Ginanjar dan Achmad).


Di Liga 2 ada tujuh pemain, yaitu Alfriyanto Nico Saputro ke PSIM hingga Maret 2024, A. Amar Fadzillah (Deltras FC - April 2024), Raka Cahyana (Deltras FC - April 2024), M. Alwi Fadhillah (Bekasi FC - Maret 2024), Resa Aditya (Sriwijaya FC - Maret 2024), Dia Syadid (Sriwijaya FC - Maret 2024), dan Fava Sheva (PSPS - April 2024).


Dari deretan pemain yang dipinjamkan itu, beberapa nama telah merasakan atsmosfer Liga 1 bersama Persija. Mereka adalah Frengky (2022/2023), Rangga (2021/2022), Ginanjar (2022/2023), Nico (2021-2023), dan Raka (2021/2022).


Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, bangga akan program yang dilakukan oleh pembinaan usia Macan Kemayoran.


“Dalam beberapa tahun terakhir pembinaan kami di EPA berjalan dengan sangat baik. Banyak pemain mampu promosi ke tim senior dan akhirnya menjadi bagian penting dalam tim. Kini, banyak jebolan EPA Persija berkiprah di klub Liga 1 dan Liga 2, entah dalam status pinjaman atau transfer. Hal itu sangat membanggakan. Kami berharap pembinaan kami bisa terus menopang prestasi Persija dan Timnas tentunya,” ucap Ambono.