PERSIJA DAN THE JAKMANIA GELAR PERTEMUAN CARI SOLUSI
PERSIJA DAN THE JAKMANIA GELAR PERTEMUAN CARI SOLUSI

Persija dan suporter sejatinya, the Jakmania, melakukan pertemuan di Hall B GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (16/11/2021). Dalam acara bertajuk Rembug Bareng itu, Jakmania menyampaikan secara langsung kritik dan dukungannya kepada manajemen, pelatih, dan pemain Macan Kemayoran. 


Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ambono Janurianto sebagai Direktur Utama Persija, Mohamad Prapanca selaku Presiden Persija, Bambang Pamungkas sebagai Manajer Persija, seluruh pemain dan official Persija, serta jajaran pengurus Jakmania.


Forum tersebut berlangsung intim. Teman-teman Jakmania bisa menyampaikan unek-uneknya secara jujur. Di sisi lain, manajemen dan tim merespon dengan positif. 


“Kami berterima kasih kepada pengurus Jakmania dan jajarannya sehingga kami bisa bertemu tatap muka dan berdiskusi secara positif. Saya tidak bisa berbohong, bahwa kita semua mengalami kekecewaan. Jakmania kecewa, pemain kecewa, coach kecewa, Pak Panca kecewa, semua kecewa terhadap hasil dalam 2 seri ini,” kata Ambono dalam forum Rembuk Bareng.




“Kami tidak bisa melakukan sesuatu yang optimal. Itu tentunya harus dievaluasi bersama-sama. Kami beruntung memiliki the Jakmania yang selalu mengingatkan kami, yang mau bersilaturahmi dengan kami dalam forum Rembug Bareng ini. Harusnya setelah tim bertemu dengan Jakmania bisa menjadi lebih baik lagi,” tuturnya melanjutkan.


Senada dengan Direktur Utama, Prapanca dan Bambang Pamungkas pun mengucapkan terima kasih kepda Jakmania yang tetap setia mendukung Persija.




“Saya selalu meminta kepada tim untuk mengucapkan ‘Gua Persija, Gua Champions’ agar mereka ingat dan termotivasi. Sejak saya menjabat kami pun selalu berusaha berpegang pada the right man in the right place,” ucap Prapanca.


“Hari ini kami berembug untuk mencari solusi untuk apa yang terjadi saat ini. Saya selalu melihat hubungan tim dan suporter lebih sakral dari pernikahan, karena tak bisa dipisahkan. Suporter tak ada jika tak ada klub, klub akan berdarah-darah jika tak ada suporter,” ujar Bambang.


“Persija bukan tim yang anti kritik. Hal itu sudah kita buktikan selama bertahun-tahun. Kami selalu terbuka untuk segala macam, selama disampaikan dengan cara yang baik dan sifatnya membangun”, kata Bepe lagi kepada Jakmania.


Sementara itu Diky Soemarno, Ketua The Jakmania, melontarkan kalimat motivasi untuk para pemain.




“Terima kasih kalian sudah berjuang, terima kasih sudah mau bertahan di Persija. Kalian luar biasa itu pasti. Tapi memang hasilnya belum. Untuk mencapai hasil luar biasa kalian harus lebih dari luar biasa. Lawan Persib harus menang. Kenapa? ini masalah cinta, harga diri, dan kebanggaan. Kalian macan, bukan kucing,” tutur Diky.


Tak ketinggalan, Andritany Ardhiyasa sebagai kapten Persija buka suara di hadapan Jakmania.


“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena di dua seri ini belum bisa kasih hasil terbaik buat teman-teman Jakmania. Tapi saya pastikan kami di sini tak hanya tinggal diam. Kami akan selalu berusaha memperbaiki posisi Persija di tempat selayaknya Persija berada. Tolong tetap dukung kami. Saya selalu yakin teman-teman semua selalu ada di belakang kami untuk mendukung kami,” ucap Andritany.