PERSIJA MENANG EMPAT GOL TANPA BALAS
PERSIJA MENANG EMPAT GOL TANPA BALAS

Persija sukses meraih poin penuh di laga vs Persikabo 1973. Tampil di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Minggu (13/3/2022) malam, tim besutan Sudirman itu menang dengan empat gol tanpa balas.


Keran gol Persija dibuka oleh aksi Irfan Jauhari pada menit ke-22. Ia berhasil memanfaatkan kelengahan pemain lawan dan mencetak gol lewat tandukan kepalanya.


Kemudian gol kedua dan ketiga Macan Kemayoran dikreasi oleh Makan Konate pada babak kedua. Gol pertama Konate dicetak lewat titik putih pada menit ke-62. Persija dihadiahi penalti setelah Rohit Chand dilanggar di dalam kotak penalti Persikabo.


Gol kedua gelandang asal Mali itu dibuat pada menit ke-66. Konate berhasil mengonversi umpan Taufik Hidayat lewat sentuhan kaki kirinya.


Pesta gol Persija ditutup oleh aksi Braif Fatari pada menit 90’+2. Umpan matang Riko Simanjuntak bisa ia kuasai di depan gawang lawan dan diakhiri dengan sepakan mendatar kaki kirinya.


“Pertama-tama saya ucapkan alhamdulillah hari ini kami bisa meraih poin tiga. Kami bermain baik hari ini dan peluang-peluang yang tercipta bisa dimaksimalkan dengan baik oleh pemain-pemain saya,” kata Coach Sudirman dalam konferensi pers usai laga.


“Pertandingan berlangsung dengan bagus. Persikabo pun bermain bagus, mereka bermain menyerang. Tapi sekali lagi alhamdulillah peluang-peluang yang kami dapat hari ini bisa dikonversi menjadi gol sehingga kami bisa memenangkan pertandingan 4-0,” tuturnya lagi.


Masih dalam konferensi pers, Coach Sudirman pun mengomentari peran Irfan yang di laga tersebut diplot sebagai striker. Semenjak bergabung dengan Persija di putaran kedua, Irfan rutin mengisi penyerang sayap kiri.


“Irfan Jauhari adalah pemain yang bagus dia bisa bermain di beberapa posisi. Saya pun tahu dia pernah bermain di U-19 (timnas) sebagai striker. Awalnya pada saat saya bertanya dia siap bermain sebagai striker atau tidak, dia berkata ‘saya sudah lama tak bermain sebagai striker’. Tapi saya bilang ‘kamu harus yakin kamu bisa karena saya melihat kamu punya potensi untuk menjadi striker yang bagus. Kamu kuat sehingga pada saat kamu pegang bola pasti akan menarik beberapa lawan untuk menjaga kamu sehingga ada pemain yang akan bebas’,” ucap Sudirman lagi.