PRESIDEN PERSIJA BICARA INDUSTRI SEPAK BOLA DALAM NEGERI
PRESIDEN PERSIJA BICARA INDUSTRI SEPAK BOLA DALAM NEGERI

Presiden Persija, Mohamad Prapanca, ambil bagian dalam acara Jakarta Marketing Week (JMW) di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (21/5/2022). Ia menjadi pembicara dalam talk show dengan tema Crazy Rich Football: Passion or Prestige?


Prapanca bersanding dengan petinggi-petinggi dari klub lain, seperti Rudy Salim (Chairman RANS Cilegon FC), Teddy Tjahjono (Direktur PT Persib Bandung Bermartabat), Gilang Widya Pramana (Presiden Klub Arema FC), dan Yabes Tanuri (CEO Bali United).


Dalam forum tersebut, Prapanca berkomentar terkait kondisi sepak bola dalam negeri terkini dilihat dari segi industri.




“Industri sepak bola itu unik dan menarik. Sebab masih kental semangat kedaerahannya. Menurut saya industri sepak bola mulai berkembang sejak 2016 sampai sekarang. Puncaknya di 2018 di mana nilai ekonominya sangat tinggi,” kata Prapanca dalam Jakarta Marketing Week (JMW).


“Putaran uang berasal dari merchandise, tiket pertandingan, apparel, tiket transportasi, hotel, dll. Itu semua ada di industri sepak bola. Saya yakin ke depan industri sepak bola akan memberikan kontribusi besar dalam ekonomi Indonesia,” tuturnya melanjutkan.


Selain itu, ia pun dimintai pendapat soal pengusaha-pengusaha bereputasi apik yang mulai terjun dalam bal-balan Tanah Air.


“Saya yakin mereka akan mengubah dinamika di kompetisi. Apa pun bisa terjadi. Tentu, saya yakin Persija bisa bersaing dan akan melakukan rebranding.  Tidak hanya sebagai klub, tapi juga brand korporasi,” ucap Prapanca.


Sementara itu Chief of Marketing Persija, Azwan Karim, juga menjadi salah satu pembicara di hari sebelumnya. Dia memberikan pandangannya terkait tema Tourism Day.