Minggu (28/8/2022) pukul 20.30 WIB di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Jawa Timur, akan tersaji pertandingan antara Arema FC melawan Persija Jakarta.

Dalam lima pertemuan terakhir, Persija tidak dapat meraih poin penuh. Dalam tiga pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Laga Macan Kemayoran rutin berakhir imbang dengan skor 1-1. 

Pelatih Persija, Thomas Doll, menjelaskan bahwa dalam pertandingan vs Arema tim asuhannya harus bermain sabar dan menguasai bola. 

“Kami tahu mereka bermain keras, kompak, dan bermain rapat antar lini. Mereka punya pertahanan yang bagus dan dapat memanfaatkan serangan balik. Jadi kami harus berhati-hati dalam bermain dan kami harus sabar menunggu untuk menyerang di waktu yang tepat. Kami pun harus menguasai bola dengan melakukan operan yang baik,” ucap Thomas.

Mantan pelatih Hamburger SV tersebut mengungkapkan bahwa setiap tim di Liga 1 memiliki permainan yang menarik. Maka, bagi Thomas semua pemain harus diwaspadai pada laga kontra Arema.

“Menurut saya setiap tim di Liga 1 memiliki permainan menarik, salah satunya Arema. Tentu kami harus mengetahui karakteristik permainan Arema. Tapi bagi saya yang terpenting untuk pertandingan adalah Persija bisa bermain baik dalam bertahan maupun menyerang,” tutur Thomas.

Di sisi lain, gelandang Persija, Hanif Sjahbandi menanggapi “sambutan” yang akan diberikan Aremania kepada Persija. Terlebih Hanif pernah bermain untuk Arema sebelum pindah ke Persija pada musim ini (2017-2022).

“Saya pernah berseragam Arema dan kini saya berseragam Persija. Saya rasa klub dengan fanbase yang besar pasti akan mendapatkan teror di manapun kami bermain. Tapi sudah menjadi hal yang lumrah bagi saya. Hal itu sudah menjadi bagian dari sepak bola,” ucap Hanif.