REVIEW BHAYANGKARA FC VS PERSIJA: TAMPIL TIDAK SEPERTI BIASANYA
REVIEW BHAYANGKARA FC VS PERSIJA: TAMPIL TIDAK SEPERTI BIASANYA

Persija Jakarta gagal meraih poin saat bertandang melawan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/2/2023) sore.


Sebenarnya sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan, Persija sudah terlihat mendominasi permainan. Klimaksmya terjadi pada menit ke-20.


Gelandang Macan Kemayoran asal Jerman, Hanno Behrens berhasil memanfaatkan bola liar di depan gawang Bhayangkara untuk mencetak gol. Berawal dari serangan sisi kiri, umpan silang Firza Andika disundul dengan keras oleh Michael Krmencik. Bola yang sempat ditepis oleh kiper lawan, Awan Setho Raharjo, langsung disambar oleh Hanno. Skor 1-0 untuk Persija.


Saat babak kedua dimulai, tiga pemain asing Persija, yaitu Ondrej Kudela, Hanno Behrens, dan Michael Krmencik digantikan Dandy Maulana, Witan Sulaeman, dan Aji Kusuma.


Lima menit babak kedua berjalan, Bhayangkara berhasil menyamakan kedudukan lewat titik putih. Hukuman itu didapat Persija setelah Dandi dinilai handsball. Henry Matias Mier Codina yang menjadi algojo dengan tenang mengeksekusi bola pada ke-52. Skor imbang 1-1.


Pada menit ke-80 Bhayangkara menambah keunggulan lewat serangan balik cepat. Alex Martins Ferreira yang melihat ada kesempatan untuk menembak bola dari jarak jauh langsung mencongkel bola lob. Situasi itu membuat Andritany Ardhiyasa yang belum ada di posisinya tak mampu menghalau bola. Skor 2-1 untuk Bhayangkara.


Dengan kekalahan ini Persija gagal meraih posisi puncak klasemen. Pelatih Persija Thomas Doll mengucapkan kekecewaannya saat konferensi pers.


“Saya kecewa dengan performa pemain hari ini. Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Di babak kedua kami sama sekali tidak bermain dengan cara kami yang biasanya,” ujar Thomas dalam konferensi pers usai laga.


“Saya menilai tim ini berbeda saat bermain kandang dan saat kami bermain tandang. Saya akan mencari tahu kenapa hal ini bisa terjadi,” kata Thomas.


Dengan ditarik keluarnya Kudela sejak babak kedua dimulai, Persija terlihat kesulitan mengatur pertahanannya. Thomas pun mengakui adanya perbedaan tersebut.


“Seperti yang bisa dilihat dengan tidak adanya Kudela, cara bertahan kami menjadi berbeda. Saya tidak puas dengan performa hari ini dan kami kehilangan tiga poin yang penting,” ucap Thomas.