Persija Jakarta meraih kemenanganan penting dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 melawan Dewa United di Sultan Agung, Bantul, Selasa (20/12/2022) malam.
Laga yang diiringi dengan hujan deras itu berakhir dengan skor 3-2 untuk Macan Kemayoran. Sejak awal pertandingan, Persija langsung berinisiatif menggempur pertahanan Dewa United.
Saat pertandingan baru berlangsung empat menit, Alfriyanto Nico Saputro langsung memberikan ancaman serius. Pemain Timnas U-20 itu melesakkan tendangan keras ke arah kanan gawang lawan. Namun sayang masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Dewa United, M. Natshir.
Terlalu sibuk menyerang, Persija justru terkena serangan balik cepat pada menit 11’. Dalam usahanya menghentikan pergerakan lawan, kiper Persija, Andritany Ardhiyasa dinilai menjatuhkan Fahmi Al Ayyubi di dalam kotak 12 pas sehingga berujung penalti.
Risto Mitrevski yang menjadi algojo sukses mengeksekusi penalti dengan baik. Skor 1-0 untuk Dewa United.
Persija langsung membalas pada menit 21’. Berawal dari sundulan Yusuf yang sempat dihalau Natshir, Hanno Behrens sukses memanfaatkan bola liar dan langsung mendorongnya ke dalam gawang lawan. Skor 1-1.
Pada menit 32’, Sugeng Efendi memberikan kejutan ke Tim Ibu Kota. Tendangannya dari sisi kiri merobek gawang yang dikawal Andritany. Skor 2-1 untuk Dewa United bertahan hingga turun minum.
Setelah melakukan pergantian pemain, perubahan permainan langsung terlihat di awal babak kedua. Pada menit ke-55 Abdulla Yusuf Helal berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti lewat sepakan mendatar.
Setelah mendapatkan ritme permainannya kembali, Persija mampu menambah keunggulan pada menit 65’ lewat titik putih setelah Ondrej Kudela dijatuhkan bek lawan, Achmad Faris.
Algojo penalti Persija, Yusuf Helal mengeksekusinya dengan baik. Tendangan keras mendatarnya mengecoh Natshir. Skor berakhir 3-2 untuk Persija.
Pelatih Macan Kemayoran, Thomas Doll mengaku senang dengan performa tim walaupun sempat kecewa di babak pertama
“Saya kecewa tim tidak bermain baik dalam babak pertama. Ada banyak kesalahan individual yang dibuat. Ritme permainan kami pun hilang. Tapi di babak kedua mereka mulai menunjukkan karakter mereka,” ucap Thomas dalam konferensi pers pascalaga.
Pelatih kelahiran Malchin 56 tahun yang lalu itu mengatakan timnya layak meraih kemenangan malam ini.
“Membalikkan keadaan tidak pernah mudah, tapi tim saya bisa mengubah cara bermain dan juga menunjukkan mentalnya. Mereka layak untuk menang malam ini,” kata Thomas.
Terima kasih Macan tiga poinnya!
