REVIEW PSS VS PERSIJA: THOMAS DOLL PUJI PERFORMA MACAN KEMAYORAN
REVIEW PSS VS PERSIJA: THOMAS DOLL PUJI PERFORMA MACAN KEMAYORAN

Persija melanjutkan laga kontra PSS pada pekan ke-17 Liga 1 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (8/1/2023) sore, dengan kemenangan 2-0.


Seperti yang diketahui sebelumnya, laga melawan PSS adalah laga terakhir Tim Ibu Kota dalam sistem bubble di putaran pertama. Namun, laga tersebut terpaksa dihentikan pada menit ke-47 akibat lapangan tergenang air karena hujan deras di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (23/12/2022) sore.


Dalam melanjutkan pertandingan vs PSS, Persija langsung mengubah komposisi pemainnya. Ryuji Utomo yang sudah tak berseragam Macan Kemayoran digantikan Maman Abdurahman. Abdullah Yusuf Helal yang masih membela negaranya, Bahrain, di Arabian Gulf Cup 2023 digantikan perannya oleh striker muda, Ginanjar Wahyu Ramadhani.


Laga tersebut menjadi sangat unik. Lanjutan melawan PSS dimulai pada menit ke-48 dengan titik adal di posisi tendangan sudut.


Berambisi mengincar poin penuh, Macan Kemayoran langsung melancarkan gelombang serangan sejak awal laga. Pertandingan baru berjalan 12 menit, gelandang asal Jerman, Hanno Behrens berhasil bebas dari kawalan bek PSS dan mampu melepaskan sepakan keras. Namun sayang tendangannya masih bisa ditepis kiper PSS, M. Ridwan.


Lini pertahanan Persija pun membuktikan diri bahwa tak kalah tangguh dengan sektor depan. Pada menit 73’ PSS mendapatkan peluang lewat Riki Dwi Saputro yang lepas dari jebakan offside. Namun, Kapten sekaligus penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa, berhasil menghalau sepakannya.


Pada menit 81’, Riko Simanjuntak yang berada di ruang kosong langsung dikirimkan umpan lambung dari sisi sebelah kanan oleh Alfriyanto Nico Saputro. Riko pun langsung terbang menyundul umpan itu dan mengalir deras ke gawang PSS. Skor 1-0 untuk Persija.


Tidak puas dengan skor 1-0, Persija menambah keunggulan pada menit 89’. Diawali dengan Riko merebut bola dari Bagus Nirwanto, Riko pun langsung menusuk masuk ke kotak penalti dan melepaskan sepakan keras. Meski laju bola mampu ditepis oleh Ridwan, Ginanjar yang sudah ada di depan gawang memanfaatkan bola liar hasil tepisan itu. Skor 2-0 pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.


“Saya memuji para pemain karena sebetulnya tidak mudah bermain di laga tunda ini. Sebab, kami harus memulainya dengan tendangan sudut,” ucap Thomas.


“Dalam laga ini kami mendominasi permainan, membuat banyak peluang, dan peluangnya menjadi gol. Saya senang dengan penampilan Riko dan Ginanjar. Awal yang baik untuk tahun 2023,” katanya melanjutkan.


Tetap Konsisten Can!