SALAM MERDEKA DARI PERSIJA
SALAM MERDEKA DARI PERSIJA

Rabu, 17 Agustus 2022 menjadi hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77. Hal tersebut menandakan bahwa sudah 77 tahun Tanah Air terbebas dari penjajah.


Persija Jakarta merayakan hari bersejarah ini dengan mengajak pemain serta beberapa official tim untuk mengikuti lomba kemerdekaan. Berlokasi di Nirwana Park, Bojongsari, pemain seperti Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, Rangga Widiansyah, Ilham Rio Fahmi, Adre Arido Giovani, Raka Cahyana, Ginanjar Wahyu serta Sutisna (masseur), Dani Budi Rayoga (statistician), dan Jeremiah Halomoan (physiotherapist) ambil bagian dalam perlombaan balap kelereng, memasukan paku ke botol, dan balap balon.


Mereka sangat antusias mengikuti perlombaan yang sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia itu. Mereka pun mengungkapkan makna Hari Kemerdekaan dari sudut pandang pesepakbola.


“Menurut saya makna dari hari kemerdekaan sebagai pemain sepak bola adalah sebagai simbol pemersatu bangsa. Banyak hal dari sepak bola yang bisa mempersatukan kita. Contoh salah satunya adalah kita bisa memiliki banyak saudara-saudari dari Sabang sampai Merauke di lingkungan sepak bola,” ucap Ginanjar.




Di sisi lain pemilik nomor punggung 77, Dony Tri, memaknai hari kemerdekaan sebagai sebuah momentum mengingat perjuangan pahlawan di masa lalu.


“Menurut saya kemerdekaan sebagai pemain sepak bola adalah di mana saya bisa mengingat dan mencontoh semangat perjuangan para pahlawan di masa lalu. Saya sebagai pemain Persija juga menganggap sepak bola adalah sebuah medium pemersatu bangsa,” ujar Dony. 


Dony melihat adanya kemiripan antara persatuan bangsa untuk melawan penjajah dengan persatuan bangsa Indonesia saat bermain sepak bola.


“Saya pikir ada sedikit kesamaan antara perjuangan pahlawan Indonesia dan sepak bola karena sepak bola bisa menyatukan pemain dari Sabang sampai Merauke. Sama seperti pahlawan Indonesia yang Bersatu melawan penjajah,” ucap pemain kelahiran Boyolali 17 tahun lalu itu.


Saat ditanya mengenai harapan di sepak bola Indonesia kedua pemain tersebut memberikan sudut yang berbeda. Ginanjar memiliki harapan tim sepak bola dan Timnas Indonesia bisa konsisten untuk pentas di ajang sepak bola internasional.


“Harapan saya tim sepak bola Indonesia dan timnas Indonesia bisa selalu tampil di ajang Internasional dan bisa selalu menunjukkan taringnya di semua kompetisi internasional,” ucap Ginanjar.


“Saya harap semoga sepak bola Indonesia semakin maju dalam artian semua pemain sepak bola di Indonesia dimana pun mereka berada bisa mempunyai kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensinya sebagai pemain sepakbola,” ucap Dony.


Sementara itu juga ada harapan dari Alfriyanto Nico Saputro, pemain depan Persija. “Saya berharap Indonesia bisa lebih baik lagi dan lebih berprestasi. Selain itu bisa banyak memunculkan pemain-pemain muda untuk generasi akan datany,” tutur Nico.


Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat!