Menyongsong putaran kedua Liga 1 2022/2023, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, menjalani penilaian risiko atau risk assessment dari Mabes Polri pada 29-30 Desember 2022.

Penilaian Risiko Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga itu mengacu pada Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022 (Perpol 10 Tahun 2022). 

Terdapat enam elemen yang menjadi bahan penilaian. Dari mulai aspek infrastruktur, kesehatan, risiko kompetisi, keamanan pada sistem manajemen pengamanan, keselamatan, hingga informasi.

Tim risk assessment yang terdiri dari lima personel diketuai oleh Kombes Pol. Dede Ruhiat Djunaedi, S.I.K., M.H. Selain tim risk assessment Mabes Polri, Panitia Pelaksana Pertandingan Persija, dan pihak pengelola Stadion Patriot, hadir pula Polda Metro Jaya, Polres Bekasi, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kota Bekasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi.

Wakil Ketua Panpel Persija, Hanifditya, menyambut positif adanya kegiatan risk assessment dalam menyambut putaran kedua Liga 1. Hasil dari risk assessment bakal menjadi acuan untuk mempersiapkan pertandingan lebih aman dan nyaman.

“Tim dari Mabes Polri membuat mitigasi terhadap risiko-risiko yang kemungkinan timbul dalam penyelenggaraan pertandingan di suatu lokasi, dalam hal ini di Stadion Patriot Candrabhaga. Ada banyak rekomendasi dari hasil temuan-temuan untuk penyempurnaan dan meminimalkan risiko yang timbul dalam penyelengaraan pertandingan Persija ke depannya,” ucap Hanifditya.

Persija berharap bisa segera menyambut para suporter yang sudah rindu dengan aksi-aksi penggawa Persija di lapangan dengan persiapan yang jauh lebih matang.

“Panpel Persija tentu akan sangat bahagia bila bisa menerima tamu kembali, dalam hal ini penonton, ke tribune setelah lama tidak ada pertandingan yang dihadiri penonton. Tentunya dengan memberikan jaminan keamanan, keselamatan, dan kenyamaan untuk para suporter,” ujarnya Hanif melanjutkan.

Sampai bertemu di stadion, Jak!