Persija Jakarta berhasil mengalahkan tuan rumah Persebaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Rabu (31/4/2023) malam. Persija menang dengan skor 1-0 lewat gol cepat Witan Sulaeman.
Hasil positif itu merupakan kemenangan pertama Persija atas Persebaya sejak tim asal Surabaya itu kembali ke kasta tertinggi (Liga 1) pada musim 2018. Sebelumnya, Tim Ibu Kota hanya mampu meraih empat hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.
Pelatih Persija, Thomas Doll, berbicara jalannya laga yang berujung pada kemenangan tim.
“Saya pikir kami memulai permainan cukup baik dalam laga kemarin. Kami mencetak gol di momen yang tepat,” ucap Thomas.
Menurutnya, gol cepat Witan pada menit kelima membuat jalannya pertandingan berubah. Sebab, tuan rumah bermain jadi lebih agresif.
“Kami harus mengubah gaya permainan karena saya rasa lini belakang cukup pasif. Lini pertahanan kami tidak naik ke depan sehingga Persebaya sering masuk ke kotak penalti,” tutur Thomas.
Pelatih asal Jerman itu pun mengatakan bahwa kinerja anak didiknya pada 45 pertama kurang maksimal meski sudah unggul 1-0.
“Di babak pertama kami terlalu cepat kehilangan bola. Saat pemain baru melakukan passing pertama atau kedua, kami langsung kehilangan bola lagi,” ujar mantan pemain SS Lazio itu.
“Hal itu membuat kami tidak pernah menguasai bola dengan rileks dan kalah dalam penguasaan bola,” katanya melanjutkan.
Pada babak kedua, Persija yang bermain lebih baik mampu bertahan dengan lebih kuat. Walaupun masih kalah dalam penguasaan bola, Hanif Sjahbandi cs. bisa mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.
“Pada babak kedua, kami bermain lebih baik dalam duel bola dan cara bertahan kami pun berkembang lebih baik. Walaupun kami masih kalah dalam hal penguasaan bola,” ujar Thomas.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu pun senang melihat performa tim secara keseluruhan dalam laga tandang pekan ini.
“Saya senang melihat para pemain, semuanya melakukan yang terbaik dan mempunyai motovasi lebih untuk memenangkan pertandingan,” kata Thomas.
Kemenangan tandang melawan Persebaya ini pun dipersembahkan Thomas untuk Presiden Persija, Mohamad Prapanca yang kehilangan Ibunya pada Rabu (5/4/2023) malam.
“Saya ingin persembahkan kemenangan ini untuk Presiden Persija, Mohamad Prapanca, karena dia kehilangan Ibunya tepat sebelum laga ini dimulai,” ucap Thomas mengakhiri pembicaraan.
