Tradisi Persija dalam memberikan jatah debut kepda pemain muda berlanjut di laga ketujuh BRI Liga 1 2021/2022. Anak muda berusia 18 tahun 11 bulan 27 hari, Muhammad Fajar Firdaus, menjadi nama terbaru dalam tren itu.
Fajar diberikan kesempatan main dalam laga vs Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/10/2021) malam. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-70 setelah Adrianus Dwiki Arya ditarik keluar.
Pemain kelahiran Palembang, 21 Oktober 2002 itu merupakan “produk” asli Persija. Sebelum akhirnya dipromosikan ke tim utama pada musim ini, Fajar mendapatkan gemblengan di Persija U-16 dan U-18 sejak 2018.
“Kala debut di laga vs Arema, saya awalnya deg-degan saat dipanggil untuk bermain. Sebab, kondisi tim sedang mengalami kekalahan (0-1). Saat masuk sebenarnya saya bertekad untuk memberikan perubahan,” kata Fajar.
“Tapi ternyata belum bisa membawa Persija meraih hasil positif. Saya tentu sangat kecewa dengan hasil tersebut. Saya akan terus mengembangkan diri agar bisa berkontribusi lebih untuk tim,” tuturnya lagi.
“Harapan ke depannya bisa mendapatkan tempat inti di Persija dan mampu berkontribusi dengan mencetak banyak gol sehingga bisa membawa Persija juara,” ucap striker muda itu.
Sebelum Fajar, sudah ada tujuh nama lain yang lebih dulu mendapatkan kesempatan debut di Liga 1. Mereka adalah Dony Tri Pamungkas (16), Radzky Syawal Ginting (17), Raka Cahyana Rizky (17), Alfriyanto Nico Saputro (18), Muhammad Ferarri (18), Ilham Rio Fahmi (19), dan Muhammad Salman Alfarid (19).
