Tak ada waktu istirahat bagi Thomas Doll setelah tiba di Jakarta pada Senin (23/5/2022) sore. Usai menjalani perjalanan panjang dari Budapest, Hungaria, ia langsung memimpin latihan pada malam harinya.

Ia sudah memiliki rencana dalam buku catatannya terkait program latihan. Juru taktik berusia 56 tahun itu pun telah menjelaskan secara singkat akan seperti apa gaya melatihnya di Persija.

“Saya sudah bicara sebelumnya ingin menjadikan latihan sama pentingnya seperti pertandingan. Jadi saya akan selalu memberikan menu latihan yang keras,” kata Thomas Doll.

“Terlebih lagi saya datang dengan latar belakang pendidikan lama dari Jerman Timur. Tapi tenang, saya memiliki filosofi sepak bola modern. Saya harap pemain jangan takut karena saya berasal dari Jerman makan akan banyak latihan lari-lari saja. Tidak seperti itu,” tuturnya seraya tersenyum.

Thomas Doll akan menerapkan filosofi permainan yang dapat dipahami oleh seluruh pemain. Ia berharap pemain tak kesulitan mengaplikasikannya.

Di sisi lain, ia meminta Osvaldo Haay dkk. memiliki ambisi yang kuat untuk berjuang bersama drinya demi membentuk tim pemenang. 

“Jadi sebelum bicara target juara, kami harus bekerja sangat keras di lapangan. Tentunya dengan tingkat disiplin dan respek yang selalu tinggi. Saya membuat filosofi permainan yang bisa dipahami oleh semua pemain dari hati ke hati. Perlahan kami harus bisa membangun mental tim ini agar bisa lebih baik lagi,” ujarnya.