Di tengah bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Persija menggelar Pesantren Bola Persija yang berlangsung di Nirwana Park, Bojongsari, pada 15-16 April 2022.
Sebanyak 49 peserta yang ikut program tersebut tak hanya mendapatkan bimbingan agama dari Ustad Rizki Tamami. Tapi, mereka pun menerima pembinaan sepak bola dari staf pelatih Persija Development.
Tak hanya itu, tiga bintang Persija pun ikut ambil bagian dalam rangka berbagi pengalaman kepada adik-adik peserta.
Mereka adalah bek senior Maman Abdurahman, bintang muda Dony Tri Pamungkas, dan pilar asing asal Mali, Makan Konate.
“Pesantren Bola Persija merupakan program yang bagus. Karena pada dasarnya, latihan dan ibadah itu harus seimbang. Kunci dari kesuksesan, termasuk di bidang sepak bola, adalah doa. Saya pun menyampaikan kepada adik-adik semua harus semangat latihan dan memiliki mental yang kuat,” kata Maman.
Hal senada diutarakan oleh Dony yang notabene baru saja menyelesaikan musim debutnya di kasta tertinggi. Dony pun tercatat sebagai debutan termuda di era Liga 1, yaitu dalam usia 16 tahun delapan bulan 17 hari.
“Saya berbagi cerita dengan teman-teman di Pesantren Bola Persija. Saya menceritakan pengalaman saya soal bagaimana harus kerja keras demi mencapai karier yang kita inginkan,” tutur pemain asal Boyolali, Jawa Tengah itu.
Sementara itu, Konate yang hadir melalui zoom menekankan kepada adik-adik peserta untuk selalu fokus dalam berlatih.
“Adik-adik semua harus fokus dalam berlatih. Kalau mau sukses jangan mudah menyerah dan terus memotivasi diri sendiri. Saat ini banyak tim yang memberikan kesempatan untuk pemain muda dan itu harus adik-adik manfaatkan. Selain itu, jangan lupa bersyukur dan berdoa kepada Allah SWT. Lewat pesantren ini kalian akan berlajar banyak,” ucapnya.
