WASPADAI AGRESIVITAS PERSIK
WASPADAI AGRESIVITAS PERSIK

Persija akan menghadapi Persik pada laga ke-25 BRI Liga 1 2021/2022. Pertemuan itu tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (19/2/2022), pukul 20.45 WIB.


Asisten pelatih Persija, Ferdiansyah, memastikan bahwa persiapan timnya berjalan dengan baik. Beberapa pemain yang kondisi sempat menurun akibat dampak isiolasi kini sudah berada di level yang bagus.


“Alhamdulillah persiapan tim berjalan dengan baik. Alhamdulillah juga beberapa pemain yang kemarin terganggu kesehatannya sudah mulai pulih. Pagi ini (18/2/2022) kami melaksanakan tes swab PCR lagi semoga semua hasilnya negatif sehingga semua siap bermain,” kata Ferdiansyah dalam konferensi pers jelang laga.


Terkecuali Ryuji Utomo tentunya karena dia terkena sanksi larangan bermain akibat ganjaran kartu merah di partai sebelumnya, yakni vs Persebaya (14/2/2022).


Sementara itu, Ferdiansyah mengungkapkan bahwa Persija sudah menganalisa permainan Persik. Menurutnya, tim asal Kediri itu memiliki permianan yang agresif sehingga berpotensi merepotkan Macan Kemayoran. Alhasil, tim pelatih menginstruksikan Makan Konate dkk. untuk tampil dengan fokus ekstra.


“Mereka berbeda dibandingkan di putaran pertama. Dengan datangnya pelatih dan pemain baru, Persik saya lihat makin berkembang. Mereka tim yang begitu agresif. Semoga Persija bisa mengatasinya dan meraih kemenagan dari mereka,” ucapnya. 


Di sisi lain Ferdiansyah mengatakan laga melawan Persebaya sebelumnya berefek positif kepada tim. Motivasi dan kepercayaan diri pemain meningkat setelah mampu menyamakan skor 3-3 dengan 10 pemain di pertandingan tersebut.


“Setelah hasil vs Persebaya saya melihat pemain semakin termotivasi. Sebelum pertandingan selesai mereka harus sadar bahwa mereka harus tetap berjuang. Saat ini pemain dalam motivasi yang sangat baik,” tutur pelatih berusia 29 tahun itu.


Sementara itu, dalam pertemuan pertama musim ini kedua tim bermain imbang 2-2. Dua gol Persija dikreasi oleh Alfriyanto Nico dan Marko Simic, sedangkan Persik dibuat Dionatan Restinga dan Youssef Ezzejjari.