Akbar Arjunsyah memasuki bab baru dalam karier profesionalnya. Setelah bersinar di Liga 2, kini ia akan mengorbit di pentas Liga 1 mulai musim depan bersama Persija Jakarta.
Usai resmi menandatangani kontrak berudurasi dua tahun, Akbar bercerita soal prosesnya bisa berlabuh di Ibu Kota hingga ambisi pribadinya. Berikut petikan wawancara Akbar Arjunsyah:
Selamat datang Akbar, bisa ceritakan perasaannya setelah bergabung ke Persija?
Perasaan saya sangat senang bisa bergabung ke Persija, tim besar Ibu Kota dengan segudang prestasinya.
Apa yang membuat Akbar ingin berlabuh ke Persija?
Karena Persija banyak prestasinya, gelar juara paling banyak, dan suporter Persija yang fanatik yaitu Jakmania.
Mungkin bisa ceritakan proses bergabungnya Akbar dengan Persija?
Awalnya dari Liga 2 dihentikan, setelah itu ada tawaran masuk dari Persija. Saya langsung komunikasi dengan orang tua dan mereka menyetujuinya.
Bisa ceritakan perjalanan karier Akbar dari awal hingga pindah ke Persija?
Saya memulainya dari SSB dekat rumah sejak kelas tiga SD. Lalu saat SMP mendapat panggilan dari Persebaya untuk berkompetisi di Elite Pro Academy (EPA). Setelah itu saya masuk tim senior Persatu Tuban di Liga 3. Setahun kemudian saya dapat panggilan di Gresik United. Saya berhasil membawa Gresik United lolos promosi ke Liga 2 dan setelah itu sekarang saya pindah ke Persija.
Apa target pribadi Akbar di Persija?
Membawa Persija menjadi juara Liga 1 dan mendapat menit bermain.
Ada pemain Persija yang Akbar idolakan?
Hansamu Yama.
Untuk musim depan apa sudah ada rencana memakai nomor punggung berapa?
Sudah ada, yaitu nomor 33. Sebab dari musim lalu saya selalu pakai nomor 33.
Bagaimana tanggapan keluarga setelah mengetahui Akbar sudah pindah ke Persija?
Keluarga saya sangat senang sekali, terutama orang tua saya sangat bangga.
Ada pesan-pesan khusus untuk Akbar dari Orang tua?
Tetap disiplin dan terus latihan.
Bagaimana melihat tim Persija saat ini?
Saya melihat tim ini mempunyai ambisi untuk juara dan Coach Thomas Doll percaya dengan pemain-pemain muda.
Akbar menjadi pemain ketiga yang dibeli dari tim Liga 2 setelah Aji Kusuma dan Rahma Niko. Bagaimana tanggapannya?
Saya sangat berterima kasih kepada Thomas Doll karena sudah mempercayakan para pemain muda di Liga 2.
Bagaimana tanggapan Akbar dengan harapan Jakmania untuk para pemain Persija?
Harapan besar itu normal karena Persija itu tim besar. Sudah pasti Jakmania menuntut Persija juara.
Untuk musim depan bagaimana melihat peta kekuatan tim Liga 1 karena musim ini tidak ada degradasi. Jadi kemungkinan antar tim sudah paham satu sama lain.
Menurut saya semua tim Liga 1 mempunyai kekuatan yang rata.
Mungkin belum semua orang melihat permainan Akbar, boleh diceritakan singkat gaya permainannya Akbar?
Mungkin gaya bermainnya sama seperti orang Jawa Timur lainnya, agak ngotot, ngeyel dan sedikit bermain keras.
Ini pertama kali Akbar dipanggil Timnas? bisa ceritakan proses pemanggilannya?
Saya sudah ada menit bermain di Liga 2 dan setelah itu saya mendapat panggilan pertama kalinya untuk mengikuti TC Timnas.
Bagaimana perasaan Akbar setelah mendapat panggilan itu?
Perasaannya sudah pasti senang, orang tua pun sangat senang sekali.
Ambisi Akbar di Timnas seperti apa?
Pertama-tama saya ingin lolos masuk skuad, setelah itu baru membawa Indonesia juara.
Ada pesan untuk Jakmania?
Untuk Jakmania semoga semakin kompak ke depannya. Mari kita sama-sama membangun kekompakan untuk semakin lebih baik lagi.
