DERETAN KIPER BERLABEL TIMNAS MILIK PERSIJA SEJAK 2010
DERETAN KIPER BERLABEL TIMNAS MILIK PERSIJA SEJAK 2010
Persija selalu dihuni pemain berlabel Timnas Indonesia di setiap musimnya, baik itu mantan penggawa Garuda ataupun masih berseragam merah putih. Posisi yang tidak absen diisi pemain terbaik tanah air adalah penjaga gawang. Setidaknya sejak 2010, deretan kiper terbaik Indonesia singgah di Jakarta untuk membela Macan Kemayoran. Pada musim 2010, yang paling diingat tentu kembali datangnya Hendro Kartiko. Ini kali ketiga Hendro berada di Persija, sebelumnya kiper asal Jawa Timur itu membela Persija pada musim 2005-2006 dan 2008-2011. Hendro Kartiko dilapis mantan kiper Timnas Indonesia U-23, Roni Tri Prasnanto. Ini musim kedua Roni berada di Persija setelah didatangkan pada tahun 2009. Roni pernah membela merah putih di ajang Sea Games 2009. 2010 memang tahunnya kiper-kiper hebat berlabuh di Persija. Pada putaran kedua, Persija mendatangkan Jendri Pitoy untuk bersaing dengan Hendro di bawah mistar. Jendri merupakan kiper yang cukup lama membela Timnas, salah satu ajang yang paling diingat pada Piala Asia 2007 lalu. Di Persija, Jendri mencatatkan satu penampilan. Pada musim 2011-2012, Persija melepas para kiper senior untuk digantikan dengan penjaga gawang muda. Andritany yang sebelumnya menjadi kiper keempat didaulat menjadi penjaga gawang inti. Andritany berstatus kiper Timnas Sea Games 2011 yang kemudian setia berada di Persija hingga kini. Ia bersaing dengan Galih Sudaryono yang pernah berguru ke Belanda bersama Timnas U-23, 2006 lalu. Semusim setelahnya, Persija mengorbitkan Adixi Lenzivio. Adixi meneruskan jejak Andritany dan Galih untuk tampil di Timnas Indonesia U-23 pada tahun 2012. Sempat memilih melanjutkan pendidikan dan beralih profesi sebagai pemain futsal, sejak musim lalu Adixi pun kembali ke Persija. Nama-nama tenar di posisi penjaga gawang berlanjut ke musim 2018. Untuk mendampingi posisi Andritany, Persija merekrut Gianluca Pagliuca Rossy. Rossy merupakan penjaga gawang Timnas Indonesia U-19 pada ajang kualifikasi Piala Asia 2017 lalu. Kemudian pada putaran kedua, Macan Kemayoran merekrut Shahar Ginanjar. Shahar sendiri kerap mendapat panggilan untuk menjalani seleksi bersama Timnas U-23 maupun senior. Sementara saat ini, giliran Risky Sudirman yang melanjutkan jejak para seniornya. Ia menjadi langganan Timnas U-16 dan promosi ke Timnas U-19.