Setiap seorang pesepakbola tentu memiliki momen-momen spesial selama berkarier. Momen tersebut tentunya berbeda antar pemain satu dengan lainnya.
Hal ini juga berlaku bagi bek Persija, Ryuji Utomo. Pemain asli Jakarta ini memiliki memori manis dan pahit yang sulit untuk dilupakan. Namun yang pasti, hal ini dijadikannya bukan hanya sebagai memori, namun untuk mengevaluasi diri agar lebih baik lagi.
Untuk momen manis, Ryuji teringat dengan gol penentu kemenangan Persija saat melawan PSM di partai final Piala Indonesia leg 1 di SUGBK tahun lalu. Kala itu Ryuji yang masuk pada babak kedua mencetak gol sesaat sebelum laga usai, sekaligus membawa Persija unggul 1-0.
"Seluruh momen Persija sangat baik. Tapi yang saya ingat saat mencetak gol di final Piala Indonesia. Sampai saat ini pertandingan itu masih saya ingat. Namun sayang kita belum bisa meraih juara," tutur pemain yang juga dapat berposisi gelandang bertahan ini.
Sementara momen pahit bagi Ryuji adalah kala merugikan tim. Contohnya saat terkena kartu merah dan membuat gol bunuh diri. Meski begitu Ryuji enggan terpuruk dalam situasi itu dan menjadikannya sebagai pelajaran agar lebih baik lagi.
"Momen tidak baik saat merugikan tim. Mungkin saat kartu merah dan gol bunuh diri. Saya pernah merasakan sedihnya dua hal itu dan saya jadikan sebagai pelajaran sebagai pemain belakang, agar lebih baik lagi," tutupnya.