Evan Dimas dikenal menjadi salah satu gelandang terbaik di Indonesia saat ini. Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan, memanjakan penyerang dengan umpan akuratnya hingga penyelesaian akhir ciamik menjadikannya menjadi gelandang yang disegani.
Di level Timnas, Evan pernah tampil di berbagai level usia. Namanya mencuat saat membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF U-19 2013. Sementara di jenjang senior, ia rutin mendapat panggilan negara sejak Piala AFF 2014.
Namun banyak yang belum tahu, di balik kualitasnya, ternyata posisi pertama Evan bukanlah seorang gelandang. Saat terjun ke dunia sepak bola, Evan justru memilih bermain sebagai bek dan pemain sayap.
"Dulu pertama kali bermain pernah berposisi sayap kiri, bek kiri juga pernah. Posisi ini saya tempati saat masih di SSB. Jadi bek tengah juga pernah," tutur Evan.
Evan juga menuturkan perubahannya menjadi seorang gelandang. Semua berawal saat pelatihnya di SSB memainkannya sebagai pemain tengah. Hal itu bertahan hingga kini.
"Saya jadi gelandang saat pindah SSB dan disuruh main di posisi pemain tengah. Sejak itu saya selalu bermain di posisi gelandang. Pelatih saya waktu itu coach Sabarudin," tutupnya.
Di musim ini Evan menjadi andalan Persija untuk kembali meraih gelar juara. Dari dua pertandingan di Liga 1, Evan selalu mencetak gol.
EVAN DIMAS UNGKAP POSISINYA SEBELUM GELANDANG
