Maman Abdurrahman akhirnya menemukan kembali penampilan terbaik sejak bergabung ke Persija Jakarta. Bek asal Jakarta ini sempat diyakini sudah habis semenjak mengalami cedera di Sriwijaya FC.
Dilepas Sriwijaya pada 2014, Maman memang kesulitan mendapatkan klub karena cedera dan usia yang sudah tak lagi muda. Jangankan masuk tim, untuk sekadar ikut seleksi pun sulit. Statusnya sebagai eks pemain Timnas Indonesia seperti tak berbekas.
Namun ia mengaku beruntung bertemu dengan Bambang Nurdiansyah. Bambang saat itu melatih Persita akhirnya tertarik menggunakan jasanya. Saat dikontrak Persija di 2015, Bambang juga mengajak Maman. Maman langsung jadi andalan Persija saat bermain di Piala Jenderal Sudirman.
“Saya tetap menjalani seleksi dan tes medis. Alhamdullilah, semuanya lancar. Setelah membela Persita, coach Bambang mengajak saya ke Persija,” ujar Maman.
Selain dukungan keluarga, kunci dirinya mampu bangkit dari situasi sulit karena teringat kata-kata yang pernah diucapkan mantan kapten Juventus, Alessandro Del Piero.
“Sekali lagi jangan pernah menyerah dan tetap hadapi masalah itu dengan semangat, saya ingat betul pernyataan Del Piero itu. Dia bilang pemain besar adalah mereka yang bisa keluar dari masa sulit," tambah Maman Abdurrahman.
Bermain di Macan Kemayoran membuat Maman seperti hidup kembali. Terlebih saat Persija ditangani Stefano Cugurra. Maman selalu menjadi andalan Persija dan sukses mengalahkan pesaingnya meskipun usianya saat itu tidak muda lagi. Akhirnya keinginan terbesarnya untuk juara terwujud di 2018. Bersama Persija, Maman meraih trofi juara Liga 1 pada 2018.
“Alhamdulillah itu semua terlewati dan bisa di Persija sampai sekarang. Beberapa tahun terakhir pun saya selalu menjadi pilihan utama dan juga bisa membawa Persija meraih juara liga," tutup Maman.