Jumpa pers atau press conference menjadi agenda wajib setiap tim sebelum dan sesudah pertandingan. Kegiatan ini menjadi ajang sebuah klub untuk menjelaskan dan menjawab sejumlah pertanyaan awak media.
Di Persija sendiri memiliki kebijakan merotasi pemain untuk saling bergiliran tampil di depan wartawan, tidak terkecuali para pemain muda.
Dua pemain belia yang pernah berkesempatan hadir di ruang press conference musim lalu adalah Adrianus Dwiki dan Resky Fandi.
Resky Fandi ditunjuk menjadi narasumber sesudah pertandingan Persija vs Persipura, sedangkan Dwiki ditugaskan berbicara usai partai Persija vs Madura United.
Resky Fandi sempat gugup saat menjalani pengalaman pertama itu. Ia menjawab pertanyaan wartawan dengan singkat dan gestur yang terlihat malu-malu.
"Awalnya pasti sempat gugup. Namun saya harus mencobanya," jawab singkat Resky Fandi.
Sementara itu Adrianus Dwiki lebih tenang dalam menjalani sesi jumpa pers. Ia menjawab secara detail pertanyaan dari awak media.
"Tentunya saya melihat bagaimana pemain senior melakukannya. Hal ini kemudian saya pelajari dan melakukannya dengan semaksimal mungkin," tutur Dwiki.