SIDOARJO - Persija Jakarta harus puas duduk di peringkat dua pada gelaran Piala Gubernur Jawa Timur 2020. Pada final melawan Persebaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (20/2), Macan Kemayoran takluk 1-4.
Persija harus tertinggal lewat gol cepat Persebaya saat pertandingan baru berjalan 4 menit. Makan Konate melepas umpan ke depan gawang dan disambar Oktafianus Fernando untuk membobol gawang Shahar Ginanjar.
Dewi Fortuna belum menaungi Macan Kemayoran. Pada menit 33, Persija harus bermain dengan 10 pemain setelah Ryuji Utomo diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran kepada David da Silva.
Tertinggal 10 pemain tidak membuat Persija gentar. Macan Kemayoran justru mampu menyamakan kedudukan pada menit 44 lewat sundulan Marko Simic memanfaatkan sepak pojok dari Riko Simanjuntak.
Petaka bagi Persija hadir pada babak kedua. 3 gol berhasil diciptakan lawan lewat Makan Konate (52), Ricky Kambuaya (56) dan Mahmoud Eid (80). Macan Kemayoran pun takluk 1-4.
Pelatih Sergio Farias menyatakan seluruh pemainnya menunjukkan permainan luar biasa sepanjang turnamen. Setelah ini saatnya fokus berbenah dan menatap kompetisi sesungguhnya yakni Liga 1 2020.
"Kita mengikuti turnamen ini untuk menghadapi liga Indonesia. Turnamen yang sangat luar biasa untuk kita. Semua berjalan baik. Untuk pertama kalinya kita kebobolan di menit-menit awal, kita sempat menyamakan kedudukan namun sulit mencetak gol kembali karena kekurangan pemain," ujar Sergio Farias.
Sementara itu pemain anyar Marc Klok menyatakan telah melupakan kegagalan juara piala pramusim ini. Pemain yang baru saja menjalani debutnya bersama Persija ini kini membidik Liga 1 sebagai target utama.
"Dari awal kita mau juara di turnamen ini namun sekarang kita harus fokus ke Liga. Saya senang debut hari ini dan akan memaksimalkan persiapan untuk menjuarai Liga 1," ujar Klok.
LUPAKAN PIALA GUBERNUR JATIM 2020, PERSIJA BIDIK LIGA 1 2020
