Tim Persija Elite Pro Academy (EPA) mendapatkan kehormatan untuk menjajal kekuatan tim nasional U-19 proyeksi Piala Dunia U-20 2023. Laga uji coba itu tersaji di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (24/6/2022) sore.
Pelatih Persija EPA, Miskardi Hamin, mengatakan bahwa anak didiknya bermain apik di pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0 tersebut.
“Menurut pendapat saya, semua pemain sudah bermain seperti yang kami harapkan. Mereka sudah tahu kapan harus menyerang dan bertahan. Mereka pun sudah pandai memainkan tempo. Ada beberapa peluang yang kami ciptakan namun sayang tidak terjadi gol,” ucap coach Hamin usai laga.
Sementara itu, bila melihat komposisi pemain timnas U-19, laga uji coba itu layaknya “gim internal” Persija. Sebab, di skuad timnas terdapat enam pasukan Persija yang bergabung.
Mereka adalah Cahya Supriadi (kiper), Muhammad Ferrari (belakang), Alfriyanto Nico Saputro (depan), Raka Cahyana Rizky (depan), Razzaa Fachrezi Aziza (depan) serta Radzky Syahwal Ginting (bek) yang belum diturunkan. Ginting baru bergabung dengan timnas sehari sebelumnya usai membela Persija di dua parta Piala Presiden 2022.
Kendati sudah menyumbangkan banyak pemain ke timnas U-19, pelatih Persija EPA tetap memiliki keinginan agar ada pemain lain yang menyusul keenam nama tersebut. Ia ingin Persija dapat memproduksi banyak pemain yang dapat berkontribusi untuk timnas.
“Di laga vs timnas U-19 kami menurunkan pemain yang seusia dengan lawan. Kami berharap pemain-pemain ini bisa dilirik oleh pelatih timnas. Para pemain sangat bersemangat untuk menunjukkan siapa diri mereka,” tutur Miskardi Hamin lagi.
Jaga terus semangat, Macan Muda!
