Hari ini, tepat 10 tahun lalu tergelar pertandingan Piala Indonesia antara Persija vs Persisam di Stadion Manahan Solo. Laga ini merupakan pertandingan terakhir penyisihan grup J.
Persija langsung membobardir pertahanan Persisam sejak laga dimulai. Kombinasi Aliyudin dan Bambang Pamungkas di lini depan membuat pertahanan Persisam kewalahan.
Tidak butuh waktu lama bagi Macan Kemayoran membuka keunggulan. Pada menit 15, Aliyudin berhasil meneruskan umpan matang M.Ilham untuk dimanfaatkan sebagai gol.
Persisam langsung merespon usai gol Aliyudin. Namun tendangan Ronald Fagundez pada menit 21 dan 39 masih dapat digagalkan kiper kedua Persija saat itu, Roni Tri Prasnanto. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua Persija masih mendominasi laga dengan beberapa kali mendapat serangan dari Persisam. Kuatnya lini pertahanan tim asuhan Benny Dollo membuat kesucian gawang Roni Tri masih terjaga.
Persisam justru mendapat petaka di penghujung laga. Mukti Ali Raja diganjar kartu merah usai melakukan pelanggaran keras di kotak terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih.
Bambang Pamungkas yang bertugas sebagai algojo berhasil mencetak gol. Namun wasit memutuskan mengulang tendangan dan pada percobaan kedua gagal menaklukkan kiper pengganti Wawan Hendrawan. Laga pun ditutup dengan skor 1-0.
Kemenangan ini sudah cukup membuat Persija menjadi pemuncak grup J dan lolos ke babak berikutnya setelah menang melawan Persisam dan PSMP Mojokerto, serta imbang melawan Sriwijaya FC.