Tepat 3 tahun yang lalu, Persija Jakarta mendatangkan striker tajamnya, yakni Marko Simic. Saat itu ia datang ke Macan Kemayoran dengan durasi kontrak 2 musim. Pemain berposisi striker itu menjadi pemain asing pertama yang dikontrak Persija di musim 2018. Simic diharapkan mampu menjawab keraguan manajemen Persija untuk bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya. Sebab, Simic didatangkan dengan tidak menjalani proses seleksi terlebih dahulu seperti para pemain asing yang saat itu masih menjalani trial di Persija, seperti Junior Timbo, Faysal Shayesteh, Hermes Palomino, dan Jaimerson da Silva Xavier. Kepercayaan tersebut nampaknya dijawab oleh Simic dengan sempurna. Turnamen pramusim Piala Presiden 2018 menjadi debut Marko Simic di Indonesia. Pemain berpostur 32 tahun itu langsung tampil moncer dengan sumbangan 11 gol. Ketajaman Simic juga berdampak langsung pada penampilan Persija yang sukses meraih gelar Piala Presiden 2018. Simic pun meraih penghargaan pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik di ajang tersebut. Sejak didatangkan dari Melaka United pada 28 Desember 2017, Simic terus memberi kontribusi besar untuk Persija. Selain gelar juara Piala Presiden 2018, pada musim perdananya di Liga 1 2018, ia turut mengantarkan Macan Kemayoran menjadi juara. Kini tiga musim membela Persija Jakarta, Marko Simic telah menjelma menjadi salah satu striker tersubur di Liga 1 saat ini. Sejauh ini Simic sudah mencetak 47 gol bersama Persija di kompetisi Liga 1. Rinciannya adalah 29 gol dicetak Simic saat Persija bertindak sebagai tuan rumah, sisanya bomber berusia 32 tahun itu telah melesatkan 18 gol dari 31 laga tandang yang dijalani oleh tim Macan Kemayoran. Pulau Jawa menjadi pulau yang paling banyak menjadi saksi gol pemain berjuluk Super Simic itu.Total ada 36 gol yang di torehkan Simic di pulau Jawa. Selanjutnya ada Sumatera (1 gol), Sulawesi (1 gol), Kalimantan (3 gol), Papua (1 gol), Bali (1 gol), Madura (3 gol), dan Yapen (1 gol). Sementara itu, Madura United jadi tim yang paling sering dibobol oleh Simic. Enam gol telah dicetak ke gawang Laskar Sape Kerrab. Tidak hanya itu Marko Simic menjadi algojo penalti yang baik. Marko Simic sudah mencetak 14 gol di Liga 1 dari titik putih. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang dimulai pada era PSSI kepemimpinan Edy Rahmayadi itu. Sementara di kompetisi lain, Simic juga luar biasa. Simic menorehkan catatan mentereng di ajang Piala AFC. Simic tercatat sebagai pemain yang berhasil mencetak 9 gol pada pertandingan Piala AFC. Sedangkan di Piala Indonesia, Simic mencetak 5 gol dan itu semua dilakukannya ke gawang Kepri Jaya. Mengacu kepada penampilan Marko Simic pada dua musim terakhir, manajemen Persija Jakarta kemudian memberikan kontrak jangka panjang. Tidak tanggung-tanggung, Simic disodorkan kontrak berdurasi 3 tahun pada 19 Desember 2019. Pada tahun 2020, sejatinya Simic sudah memberikan dampak yang signifikan bagi Macan Kemayoran. Pada turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020, Simic menjadi pencetak gol terbanyak dengan sumbangan 6 gol. Sementara itu, Simic juga tampil gemilang pada dua laga awal Persija Jakarta di Shopee Liga 1 2020. Dalam 180 menit bermain, Simic sudah menyumbang 1 gol.