Pemain muda Persija Jakarta, Figo Sapta menceritakan bagaimana tantangan saat bergabung ke tim senior Macan Kemayoran. Figo sendiri berhasil menembus tim senior pada tahun 2020 bersama lima pemain muda lainnya.
Bisa memperkuat klub besar seperti Persija tentunya menjadi impian pemain sepak bola muda di seluruh pelosok negeri ini. Apalagi tidak mudah bagi setiap pemain muda untuk menembus tim senior Persija mengingat ketatnya persaingan.
Figo pun mengatakan saat ini bergabung di tim diakuinya banyak tantangan yang harus ia lalui. Salah satunya harus beradaptasi dengan baik di tim. Kendati demikian Figo siap berlatih lebih giat lagi untuk bisa menjalani seluruh materi latihan di tim senior saat ini.
“Tentunya momen ini dari awal tidak menyangka saat saya bisa promosi ke tim senior apalagi saya juga termasuk baru di EPA Persija. Pastinya banyak perbedaan di tim senior terutama soal disiplin,” ujar Figo.
Tidak hanya itu, berperan sebagai gelandang memang bukan perkara mudah bagi Figo. Terutama untuk bisa langsung masuk posisi inti. Figo harus bersaing ketat dengan Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, Evan Dimas, Marc Klok, Adrianus Dwiki, dan Sandi Sute. Dia sendiri siap belajar banyak dari para senior untuk berkembang lebih baik kedepannya.
“Bagi saya ini tantangan yang harus saya jalani dengan giat. Niat utamanya adalah belajar kepada para pemain senior dan juga kepada pelatih. Untuk saat ini saya harus berproses dulu,” tambahnya.