Warna oranye sangat identik dengan Persija sejak era 1997. Kala itu Macan Kemayoran menjadikan oranye menjadi warna kebesaran klub menggeser warna merah yang sudah melekat lama sejak berdiri.
Sejak saat itu setiap Persija berlaga, warna oranye rutin mengisi tribune stadion, terlebih lagi jika bermain di kandang. The Jakmania seakan membuat seluruh sisi stadion menjadi oranye.
Dengan rona oranye, Persija pun meraih prestasi gemilang pada 2001. Bambang Pamungkas cs. sukses mengangkat trofi Liga Indonesia di tahun tersebut.
Namun, mulai era 2016 Persija kembali menggunakan warna merah sebagai warna utama klub. Meski begitu, oranye tak ditinggalkan. Warna jingga itu tetap hadir di jersey ketiga Persija, termasuk di BRI Liga 1 2021/2022 saat ini.
Akan tetapi kendati ada dalam stok jersey, Maman Abdurahman dan kolega belum menggunakan jersey oranye dalam 10 laga sebelumnya. Jersey yang dikenakan adalah merah dan putih.
Namun, panggung jersey oranye akan hadir di pekan ke-11 Liga 1. Persija akan mengorbitkan warna oranye lagi dalam laga kontra Barito Putera di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (5/11/2021).