KECEWA DENGAN KEPEMIMPINAN WASIT
KECEWA DENGAN KEPEMIMPINAN WASIT

Persija menelan kekalahan dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Bermain di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/10/2021), Andritany Ardhiyasa dkk. kalah 0-1.


Terlepas dari satu gol ke gawang Persija yang dicetak Carlos Fortes, Persija sejatinya kurang puas dengan kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra di laga tersebut.


Ada tiga poin yang menjadi protes Persija kepada wasit. Pertama, terjadi pelanggaran keras pada Ilham Rio Fahmi yang dilakukan oleh pemain Arema FC, Muhammad Rafli, pada babak 1 di dalam kotak penalti. Di momen itu wasit tidak memberikan sikap tegas terhadap pelanggaran tersebut.


Kedua, wasit Oki Dwi Putra menganulir gol Marko Simic pada babak kedua. Menurut pengamatan tim pelatih dan pemain, seharusnya gol tersebut tidak dianulir karena Simic terlebih dahulu menyentuh bola sebelum melakukan kontak badan dengan penjaga gawang lawan.


Ketiga, dengan banyaknya momen yang menghentikan pertandingan, seperti pelanggaran, wasit hanya memberikan tambahan waktu selama tiga menit saja.


“Kami tidak perlu bantuan dari wasit untuk menang. Kami hanya perlu memimpin secara fair. Saya bukan tipe pelatih yang suka menangis. Tapi hari ini menurut saya Persija tak layak kalah,” tutur  pelatih Persija, Angelo Alessio.


Hal senada diutarakan oleh kapten tim sekaligus penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa.  “Secara hasil ini tidak bagus karena semestinya kami bisa dapatkan tiga poin. Kami bermain lebih baik daripada mereka. Bila bicara dengan wasit kami sebenarnya tak ingin bicara tentang wasit. Tapi teman-teman bisa menilai apakah wasit ini layak atau tidak di Liga 1,” ucap Andri.