KONVERSI KRITIKAN JADI MOTIVASI
KONVERSI KRITIKAN JADI MOTIVASI

Persija mengawali seri 2 BRI Liga 1 2021/2020 dengan hasil kurang apik. Alhasil, banyak kritikan yang diarahkan kepada para pemain, termasuk pemain muda.


Para pemain pun menerima kritikan tersebut sebagai bahan evaluasi agar di laga-laga selanjutnya meraih hasil lebih baik. Khusus untuk nama-nama belia, mereka pun bertekad menjadikan kritikan tersebut sebagai stimulus meningkatkan performa mereka.


“Untuk kritik bagi saya wajar apalagi saya bermain di tim sebesar Persija. Pasti selalu ada ekspektasi dari suporter atau masyarakat menginginkan kemenangan di tiap pertandingan,” kata Ilham Rio Fahmi, bek muda berusia 19 tahun. 


“Jadi mungkin kritik itu sebagai motivasi buat saya dan pemain-pemain muda yang lain, bahwa pemain muda di Persija itu tidak hanya menjadi pelengkap tapi bisa berkontribusi untuk tim,” tuturnya lagi.


Hal senada diutarakan oleh Muhammad Fajar Firdaus (19) dan Rangga Widiansyah (17). “Kami akan menunjukkan agar kami tak hanya dianggap sebagai pemain akademi. Kami bertekad untuk makin berkontribusi untuk tim,” ucap Fajar yang telah menjalani debut di laga vs Arema FC (17/10/2021).


“Memang kami dari akademi, tapi kami akan tunjukkan bahwa kami pantas berseragam Persija,” ujar Rangga menambahkan.